Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lewat IIC 2022, Indonesia Re perkuat peran industri reasuransi bagi ekonomi nasional

Lewat IIC 2022, Indonesia Re perkuat peran industri reasuransi bagi ekonomi nasional Kredit Foto: Indonesia Re
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) (Indonesia Re) menyelenggarakan seri perdana event industri asuransi dan reasuransi berskala internasional, Indonesia Re International Conference 2022 (IIC 2022), dengan mengusung tema "Reinsurance and Economic Resilience: Dealing with Climate Change, Pandemic and Geopolitical Challenges" di Ritz-Carlton Jakarta, pada 28-29 September 2022.

Direktur Utama Indonesia Re Benny Waworuntu mengatakan, event ini akan membahas peran industri reasuransi bagi perekonomian nasional, khususnya dalam menjaga stabilitas ekonomi di tengah pandemi Covid-19 dan berbagai isu makro lainnya.

"Melalui event ini, Indonesia Re ingin menunjukan kepada publik peran industri reasuransi dalam membantu pemerintah menjaga stabilitas ekonomi melalui proteksi risiko-risiko asuransi," ujar Benny.

Baca Juga: Bahas Industri Asuransi dan Reasuransi, Indonesia Re Gelar IIC 2022

Di hari pertama IIC 2022 akan menghadirkan jajaran menteri sebagai pembicara kunci yakni, Menko Perekonomian Airlangga Hartanto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, dan menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan sejumlah perwakilan dari perusahaan asuransi dan reasuransi nasional/global.

Adapun di hari kedua, IIC 2022 akan diisi diskusi panel yang akan diramaikan oleh sejumlah perwakilan industri keuangan dan industri keuangan non bank diantaranya adalah Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, dan Anggota Dewan Komisioner merangkap Kepala Eksekutif Industri Keuangan Non-Bank Otoritas Jasa Keuangan Ogi Prastomiyono.

Baca Juga: Aset Asuransi Komersial Tumbuh 8,40% pada Juli 2022

Benny menambahkan, lewat IIC 2022, Indonesia Re akan kembali menggaungkan peran Badan Pengelola Pusat Data Asuransi Nasional (BPPDAN), yang merupakan bagian dari Indonesia Re, sebagai lembaga pengelola data asuransi kebakaran nasional.

"Di event ini pun, kami akan meluncurkan Indonesia Re Institute, organisasi penelitian dan pelatihan industri asuransi yang dimiliki Indonesia Re," tambahnya.

Di hari terakhir, sebagai penutup rangkaian IIC 2022, Indonesia Re akan menghelat malam penghargaan yang dikemas dalam acara gala dinner sebagai bentuk apresiasi terhadap ceding company atau mitra bisnis, yang meliputi delapan kategori penghargaan untuk perusahaan asuransi jiwa dan asuransi umum.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: