Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meski Punya Potensi Besar, Tapi Ekonomi Syariah Hadapi Banyak Tantangan

Meski Punya Potensi Besar,  Tapi Ekonomi Syariah Hadapi Banyak Tantangan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah resmi berdiri sebagai entitas mandiri, PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) terus berkomitmen untuk mendorong kemajuan perekonomian syariah melalui Syariah Knowledge Centre (SKC) yang dapat diakses di Www.shariaknowledgecentre.id.

Sebagai inovasi yang menandai milestone besar Prudential Syariah, SKC menjadi kanal yang didedikasikan untuk membantu meningkatkan literasi dan inklusi ekonomi syariah masyarakat Indonesia serta medium kolaborasi seputar perekonomian dan keuangan syariah.

Omar Sjawaldy Anwar, Presiden Direktur Prudential Syariah, menjelaskan, sebagai market leader, Prudential Syariah bertanggung jawab untuk mengembangkan perekonomian syariah di Indonesia. Baca Juga: Prudential Punya Dua Produk Asuransi Baru, ini Dia Keunggulannya

Dirinya melihat bahwa meski potensi perekonomian syariah sangat besar, masih banyak tantangan yang harus dihadapi bersama. Contohnya, literasi keuangan syariah yang masih rendah yaitu 8,93%.

“Oleh karenanya, selain menyediakan inovasi solusi perlindungan berbasis syariah yang sesuai hati, Prudential Syariah juga menjalankan misi untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan syariah dengan meluncurkan SKC. Kami percaya dibutuhkan peran dan partisipasi aktif seluruh pihak untuk menyukseskan misi ini sehingga kami juga menerjemahkan SKC sebagai wadah kolaborasi bersama pemerintah, regulator, pakar ekonomi syariah dan segenap pemain industri ekonomi syariah,” ujarnya di Jakarta, kemarin.

Sementara terkait SKC, Bondan Margono, Head of Product Development Prudential Syariah menjabarkan, memilki pilar informasi, literasi, inovasi, dan kolaborasi, kanal khusus SKC terbagi menjadi empat bagian penting, yaitu; Edukasi, Regulasi dan Data, Penelitian dan Pengembangan, serta Bincang Syariah.

"Melalui kehadirannya, SKC ingin berkontribusi dalam peningkatan literasi dan inklusi syariah, memelopori lahirnya inovasi produk dan layanan berbasis syariah, memperkuat fondasi pertumbuhan asuransi jiwa syariah bersama segenap asosiasi, serta menjadi pusat edukasi digital yang berperan sebagai rujukan untuk menambah wawasan masyarakat terhadap perkembangan terkini perekonomian syariah," jelasnya.

Guna mendukung SKC berkontribusi dalam perekonomian syariah, di momen peluncuran ini, Prudential Syariah mengukuhkan kolaborasi dengan dua mitra pertamanya yaitu ME KNEKS dan IPB University yang disahkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU).

Sejumlah program telah disiapkan untuk melalui SKC, di antaranya materi pembelajaran ekonomi syariah, riset ekonomi syariah, forum dan acara ekonomi syariah, hingga berbagai kegiatan promosi dan aktivasi literasi keuangan syariah.  

“Dengan eksistensi SKC, kami berharap dapat terus menjadi bagian dari pertumbuhan perekonomian syariah, selaras dengan aspirasi kami untuk membantu masyarakat Indonesia hidup lebih sejahtera, menjadi salah satu kontributor ekonomi syariah terkemuka di Indonesia, sekaligus mendukung visi pemerintah agar Indonesia menjadi pusat ekonomi Syariah global,” tutup Omar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: