Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Efek Media Digital, Pengaruhi Pembentukan Pola Pikir hingga Jati Diri!

Efek Media Digital, Pengaruhi Pembentukan Pola Pikir hingga Jati Diri! Kredit Foto: Unsplash/Vinicius "amnx" Amano
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perkembangan dunia digital hari ini menemui tantangan baru dalam berbudaya. seperti mengaburnya wawasan kebangsaan, menipisnya kesopanan dan kesantunan hingga menghilangnya budaya Indonesia karena media digital jadi panggung pertunjukan budaya negara asing. 

"Banjirnya budaya asing di media digital, patut diwaspadai dan sudah seharusnya budaya Indonesia dilakukan digitalisasi," ujar Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Lilik Hamidah saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada Selasa (27/9/2022). 

Baca Juga: Kekuatan Digitalisasi dan Penggunaan Internet yang Menjembatani Jarak

Hal ini merupakan pengaruh dari revolusi industri yang menyebabkan perkembangan teknologi membawa arus informasi kian deras dan tak bisa dibendung. Jika pengguna media digital tidak dibekali dengan kemampuan berpikir kritis, maka akan memengaruhi pola pikir dan karakter penerimanya. Hal ini termasuk dalam menerima budaya asing, seperti yang terjadi sekarang.

Sementara hal tersebut juga akan memengaruhi pembentukan karakter, sehingga sangat perlu penanaman budaya bermedia digital. Dalam lingkup untuk menguatkan nilai Pancasila, penanaman nilai nasionalisme, serta pemahaman Bhineka Tunggal Ika. 

Adapun tujuan komunikasi digital, dikatakan Lilik sebetulnya adalah agar terwujudnya mindfullness communication yaitu kesadaran, sikap dan perilaku komunikasi di ruanh digital yang berdasarkan pada nilai-nilai budaya bangsa. 

Budaya bermedia digital sebagai kemampuan individu dalam membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa dan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari. Kompetensi dalam budaya bermedia digital juga meliputi pengetahuan akan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan kecakapan digital. 

Pemahaman budaya saat bermedia digital juga akan membuat individu sebagai pelaku digitalisasi kebudayaan melalui pemanfaatan Teknologi Informasi Komputer (TIK). Pengetahuan akan budaya ini juga akan membawa pada sikap mencintai produk dalam negeri dan kegiatan produktif lainnya. 

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi

Baca Juga: Gawai Memengaruhi Kemampuan Digitalisasi Seseorang

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya antara lain Pengusaha dan Digital Trainee, Graphologist Diana Aletheia, Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Lilik Hamidah mengundang seorang Key Opinion Leader (KOL) Public Figure, Fanny Febriana. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi atau instagram @literasidigitalkominfo.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: