Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Video Puan Maharani Cemberut saat Dikerumuni Rakyat Viral, Refly Harun Blak-blakan: Mungkin Dia Nggak Pernah Hidup Susah!

Video Puan Maharani Cemberut saat Dikerumuni Rakyat Viral, Refly Harun Blak-blakan: Mungkin Dia Nggak Pernah Hidup Susah! Kredit Foto: Twitter/Puan Maharani

“Masalahnya adalah apakah sikap seperti itu cocok saat anda membutuhkan rakyat dan anda membagikan kaos pada rakyat, dan Anda sedang membagikan kaos pada rakyat. Itu saja soal waktunya, tapi kalau tidak berpura-pura, orang cemberut mana bisa berpura-pura,” jelas Refly.

PDIP Nggak Terima Disebut Puan Maharani Nggak Merakyat

Mengenai hal ini, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Said Abdullah menanggapi video viral dari Puan Maharani yang terlihat cemberut saat memberikan kaus ke masyarakat. Dia membantah, jika Puan dianggap sejumlah pihak tak dekat dengan rakyat lewat ekspresinya tersebut.

"Untuk apa Mbak Puan turun ke bawah? Padahal Mbak ingin turun ke bawah, kan tentu selain tugas-tugas, beliau juga ingin tahu apa sih sesungguhnya yang diinginkan masyarakat, harapan masyarakat," ujar Said di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (27/9).

Terkait momen Puan yang cemberut, Said menjelaskan lebih ke persoalan Teknis yang mana menurutnya ada terjadi perbedaan sebagaimana mestinya.

Baca Juga: Anies Baswedan Mohon Buka Kuping Lebar-lebar! Analisis Rocky Gerung Nggak Main-main Soal Lembaga Survei yang Menangkan Anda: Itu Upaya…

“Biasanya (pengawal pribadi) ngamanin Mbak Puan, tapi tidak megang kaus. Yang megang kaus biasanya kami-kami ini," ujar Said.

"Nah, kemudian itu dibuat gimmick sedemikian rupa, sudahlah. Kita ini kalau mau berpikir sehat, apa iya turun ke masyarakat tiba-tiba marah-marah, muka ditekuk, apa iya?  Kan sia-sia turun dan itu bukan tipikal Mbak Puan," ujar Said.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: