Cerita Ibunda Alm Brigadir J yang Berani Bentak-Bentak Brigjen Hendra Kurniawan: 'Apa Katamu?'
Ibunda almarhum Brigadir J, Rosti Simanjutak menceritakan kronologi kehadiran para jenderal dan petinggi Mabes Polri saat datang di rumahnya di Jambi.
Rosti menjelaskan saat itu ia bersama keluarga usai menyemayamkan Brigadir J, datanglah para rombongan petinggi Polri, termasuk mantan Karo Paminal Brigjen Hendra Kurniawan.
"Mereka seperti gerombolan, tidak ada kata salam tidak ada sopan santun mereka langsung masuk dan menutup gorden. Keponakan dan adek-adek itu menjerit, dan mereka seperti membentuk pagar betis dan alat komunikasi apapun tidak boleh dipegang," kata Rosti sebagaimana diceritakan ke Rosiana Silalahi.
Rosti pun mendengar alasan kehadiran Brigjen Hendra cs ke rumahnya, bahwa yang menjadi motif pembunuhan terhadap anaknya karena masalah "aib".
"Sesudah itu bapaknya mendengar jeritan keponakan, ada apa ini? kok bisa seperti itu. Jenderal Hendra bilang "kami datang ke sini memberitahu kronologi kejadian ini". Brigjen Hendra datang sama Kombes Santoso,
Ia menyesalkan suaminya, Samuel Hutabarat yang masih bersikap sopan terhadap rombongan Polri.
"Bapaknya masih sopan walapun mereka tak sopan dan mereka tak membuka sepatu, Mereka anggap rumah kami tak layak. Jadi kesal juga saya ke bapaknya, kenapa kau hormati mereka, padahal mereka tak hormati kita. Kami berhadap-hadapan dengan Brigjen Hendra, "Ini kronologinya sebenarnya aib". Diceritakan seperti itu, bapaknya tanya "Siapapun duluan yang nembak?"
Rosti pun tak percaya dengan alasan Hendra, ia pun membentaknya.
"Saya dalam keadaan shock dan lemah, saya diberikan Tuhan kekuatan, saya bilang ke Hendra "Apa kata kamu! anak ku melakukan aib? Saya yang melahirkan dan membesarkan anaku, saya tahu karakter anaku". Saya terpukul anak ku yang sudah mati, kini difitnah lagi!," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: