Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kapolda Jatim: Karena Gas Air Mata itu...

Kapolda Jatim: Karena Gas Air Mata itu... Kredit Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nico Afinta mengatakan pendukung Arema FC merasa kecewa sehingga beberapa suporter turun ke lapangan untuk mencari pemain dan ofisial.

Petugas pengamanan kemudian melakukan upaya pencegahan dengan melakukan pengalihan agar para suporter tersebut tidak turun ke lapangan dan mengejar pemain.

Dalam prosesnya, akhirnya petugas melakukan tembakan gas air mata.

Menurut Nico, penembakan gas air mata tersebut dilakukan karena para pendukung tim berjuluk Singo Edan yang tidak puas dan turun ke lapangan itu telah melakukan tindakan anarkis dan membahayakan keselamatan para pemain dan ofisial.

"Karena gas air mata itu, mereka pergi keluar ke satu titik, di pintu keluar, kemudian terjadi penumpukan dan dalam proses penumpukan itu terjadi sesak nafas, kekurangan oksigen," ujar Nico.

Sebelumnya, polisi memastikan hingga kini korban tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang meninggal sudah mencapai 125 orang.

Kericuhan bermula ketika Arema FC kalah dari Persebaya dengan skor 2-3. Tak terima, sejumlah penggemar Arema memasuki lapangan. Polisi merespons dengan mengadang dan menembakkan gas air mata.

Gas air mata itu ditembakkan tidak hanya kepada suporter yang memasuki lapangan, tetapi juga ke arah tribun penonton. Suporter pun panik.

ant

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: