Saiful Mujani mengatakan, berdasarlan survei yang dilakukan SRMC pada Agustus 2024 lalu, nama Ganjar Pranowo adalah yang paling unggul dan kompetitif untuk jadi capres dibandingkan Puan Maharani. Sosok yang menjadi pesaing ketat Ganjar Pranowo justru datang dari luar PDI Perjuangan, yakni Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Dalam survei terbaru Charta Politika yan dilakukan pada 6-13 September 2022 lalu, nama Ganjar Pranowo berada di posisi teratas dengan elektabilitas 31,1 persen. Sementara, Prabowo Subianto berada di urutan kedua dengan elektabilitas 24,4 persen, disusul Anies Baswedan pada posisi ketiga dengan elektabilitas 20,6 persen.
Baca Juga: Tanpa Anies Baswedan, Duet Prabowo-Erick Thohir Dapat Elektabilitas Tertinggi, Ganjar-Puan Bye!
Lalu, di manakah Puan Maharani? Menurut hasil survei tersebut, nama Puan Maharani berada di posisi ke-6 dan harus puas dengan elektabilitas 2,4 persen. Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengungkapkan, tren elektabilitas Ganjar Pranowo terus naik seiring berjalannya waktu.
Ia mengatakan, pada Desember 2021 elektabilitas Ganjar sebesar 28,2 persen; April 2022 29,2 persen; Juni 2022 31,2 persen; dan September 2022 31,3 persen.
"Sampai dengan periode survei dilakukan, Ganjar Pranowo menjadi pilihan tertinggi publik sebagai calon presiden," kata Yunarto pada Kamis (22/9/2022).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum