Demokrat, NasDem, dan PKS diketahui sedang lakukan komunikasi untuk membentuk koalisi. Meski begitu, koalisi yang disebut-sebut bakal usung Anies Baswedan sebagai capres 2024 tersebut belum resmi diumumkan.
Menanggapi adanya kemungkinan tidak jadi berkoalisi, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menegaskan, pihaknya akan setia dengan Partai NasDem dan PKS.
Baca Juga: Unggulkan AHY, Demokrat Tak Masalah jika Ketumnya Maju Cawapres
"Enggak ada itu keluar (pecah, red). Kami setia dan fokus. Sekarang kami punya relasi dan interaksi yang sangat intens," ujar Herzaky di Kantor DPP Partai Demokrat, Kamis (29/9).
Menurutnya, ketiga parpol tersebut masih bersahabat dan berpotensi mendeklarasikan diri dalam waktu dekat. "Pencapaian kesepakatan, finalisasi, dan deklarasinya sudah makin dekat. Tinggal sedikit lagi, kami sedang fokus dulu bertiga," tuturnya.
Meski demikian, dirinya juga mengaku akan mengikuti dinamika politik apabila ke depannya ada perubahan yang terjadi. "Yang penting, sekarang kami dekat dengan dua parpol. Sudah relatif dekat dan komunikasinya sangat nyambung," kata dia.
Lebih lanjut, Herzaky menyoroti pernyataan Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya yang mengatakan koalisi Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS sudah 80 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum