Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

NasDem Resmi Deklarasikan Anies Jadi Capres, Ade Armando Malah Buka Fakta Ini: Tawarannya Fantastis!

NasDem Resmi Deklarasikan Anies Jadi Capres, Ade Armando Malah Buka Fakta Ini: Tawarannya Fantastis! Kredit Foto: NasDem
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi dideklarasikan sebagai calon presiden (capres) dari Partai NasDem pada Senin (3/10/2022) yang diumumkan langsung oleh Surya Paloh. Hal ini pun segera mendapat respons dari banyak pihak termasuk Ade Armando.

"Why not the best. Memilih yang terbaik dari yang terbaik. Dia adalah Anies Baswedan. Saya minta saudara-saudara mengawal Anies. Perjalanan masih panjang. Semoga yang maha kuasa memberi ridho-Nya," tegas Surya Paloh dalam pidatonya di NasDem Tower, Senin (3/10/2022).

Baca Juga: Ade Armando Wanti-wanti Prabowo Subianto Jika Anies Baswedan Kembali Gunakan Politik Identitas dalam Pilpres 2024

Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia, Ade Armando memprediksi jika Surya Paloh membawa Nasdem berlabuh bersama Partai Demokrat dan PKS mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024, maka kemungkinan besar Anies akan jadi Presiden Republik Indonesia.

Menurutnya, bila Anies bertarung dengan koalisi Prabowo-Puan ia yakin Anies akan menang. Namun meski prediksinya demikian, Ade Armando menegaskan tidak akan mendukung Anies. Menurutnya Anies harus ditolak, walaupun ada beberapa pihak yang loncat ke kubu Anies.

"Ini bukannya takabur. Anies harus ditolak. Tapi bagaimanapun saya paham kalau ada orang-orang yang berloncatan masuk dalam kubu Anies. Walau sudah menyaksikan buruknya kepemimpinan Anies," tutur Ade Armando dilansir dari keterangannya di YouTube Cokro TV, Senin (3/10/2022).

Baca Juga: Anies Baswedan Masih Lebih Kuat dari Prabowo Subianto, Ade Armando Sebut Alasannya

Ade merinci, setidaknya ada dua alasan. Pertama persoalan cuan alias duit. Dia mendengar kubu Anies menggelontorkan dana raksasa untuk merekrut orang-orang yang dianggap berseberangan.

"Tawarannya pun fantastis. Kabarnya sih sampai ratusan juta rupiah per bulan. Tapi ada juga yang bergabung ke kubu Anies karena alasan yang idealis bahwa lebih baik mendekat daripada menjauh dari Anies," ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: