Deklarasi Dukungan NasDem ke Anies Baswedan Bak Petir di Siang Hari Bolong, Pengamat: Mengejutkan!
Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
NasDem mencuri perhatian dengan keberaniannya mengumumkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Capres yang akan didukung di 2024.
Bukannya tanpa alasan, Anies yang notabene tak masuk dalam lingkar kekuasaan Jokowi malah dapat dukungan pertama kali secara resmi oleh NasDem yang merupakan partai pendukung Jokowi di dua periode terakhir ini.
Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute Achmad Nur Hidayat menyebut apa yang dilakukan NasDem adalah sesuatu yang mengejutkan.
“Deklarasi Anies Baswedan sendiri sebagai capres pada hari ini memang cukup mengejutkan. Pasalnya meski namanya sudah disebut sebut akan diajukan oleh koalisi partai Nasdem namun belum secara jelas kapan deklarasi resmi akan dilakukan,” ujar Achmad dalam keterangan resmi yang diterima redaksi wartaekonomi.co.id, Selasa (4/10/22).
Bukannya tanpa alasan, menurut Achmad hal ini mengingat pemilu juga masih sekitar 2 tahun lagi. Lalu kemudian muncul kabar bahwa deklarasi Anies sebagai capres akan dilakukan pada 10 November yang akan datang. Namun tiba-tiba hari ini Anies akhirnya dideklarasikan sebagai calon presiden dari partai Nasdem.
Achmad juga menyinggung anggapan bahwa Deklarasi ini adalah Proxy Surya Paloh terhadap Anies yang menurut laporan Tempo akan dikriminalisasi di kasus Formula E meski tak ada bukti kuat yang bisa menjadikan Anies tersangka.
Deklrasi Anies tersebut menuut Achmad akan membuat tensi politik makin meningkat.
“Dengan pendeklarasian Anies Baswedan sebagai calon presiden RI 2024 membuat tensi politik semakin memanas,” ujarnya.
Lanjut Achmad, sekitar 2 pekan lagi Anies Baswedan akan menyelesaikan jabatannya sebagai gubernur DKI Jakarta. Dan tentunya menarik untuk mencermati dinamika politik terkait pencalonan Anies Baswedan sebagai Capres ini baik partai partai lain yang juga akan mengusung Anies Baswedan maupun rival rival politik Anies.
“Semoga itu semua tetap dilakukan dalam kerangka demokrasi dan konstitusi,” tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
