Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sudah Punya Modal yang Nggak Main-main untuk Jadi Calon Presiden, Ini Kriteria Cawapres yang Cocok untuk Mas Anies Baswedan, Simak!

Sudah Punya Modal yang Nggak Main-main untuk Jadi Calon Presiden, Ini Kriteria Cawapres yang Cocok untuk Mas Anies Baswedan, Simak! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

NasDem mencuri perhatian dengan keberaniannya mengumumkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden yang akan didukung di 2024.

Bukannya tanpa alasan, Anies yang notabene tak masuk dalam lingkar kekuasaan Jokowi malah dapat dukungan pertama kali secara resmi oleh NasDem yang merupakan partai pendukung Jokowi di dua periode terakhir ini.

Kini setelah sudah punya modal dukungan dari Partai Politik, pertanyaan lainnya pun muncul mengenai sosok calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies.

Mengenai hal ini, Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute Achmad Nur Hidayat menyebut sosok Anies punya modal yang tak main-main untuk bertarung.

Baca Juga: Firli Bahuri Mohon Siap-siap Kalau Mau Senggol Anies Baswedan Meski Minim Bukti, Analisis Rocky Gerung Tajam: Anies 'Dijamin' Dua Tokoh!

“Sebagai Gubernur DKI Jakarta saat ini Anies tentunya memiliki modal kapital dan modal sosial yang sangat tinggi. Anies adalah seorang tokoh muslim modern yang namanya masuk dalam 500 tokoh muslim paling berpengaruh di dunia. Kans Anies untuk memenangkan Pemilu 2024 ini menurut sederet Survey diantaranya CSIS, LSI, Indikator Politik ini sangat besar,” ujar Achmad dalam keterangan resmi yang diterima redaksi wartaekonomi.co.id, Selasa (4/10/22).

Lanjut Achmad, sentimen arab yang kerap ditudingkan oleh pembenci Anies Baswedan dianggap sebagai suatu omong kosong belaka apabila melihat rekam jejak Anies yang justru sangat lekat dengan nilai-nilai Indonesia.

Bahkan menurut Achmad, pihak-pihak yang terus membawa narasi Anies dengan istilah arab dan bukan Indonesia adalah karena mereka takut akan peluang Anies di 2024 menjadi presiden.

“Sehingga perjalanan hidup Anies keseluruhan nya dijalani di Sunda dan Jawa dan bukan Arab. Jadi pihak yang dari awal mendikotomi bahwa Anies adalah Arab dan bukan Jawa adalah pihak yang khawatir Anies akan menang pemilu,” ujarnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: