Tiga Kabupaten di Sumatera Utara (Sumut), yaitu Deli Serdang, Asahan, dan Langkat menjadi kawasan yang dipilih pemerintah untuk pilot project pembangunan pabrik minyak makan merah (M3) bagi koperasi petani sawit.
Staf Khusus Menkop-UKM Bidang Ekonomi Kerakyatan, Riza Damanik, menjelaskan hal mendasar keputusan ini karena Sumut memiliki Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) terbaik di Indonesia. Pasalnya, hal ini dapat mempermudah pemerintah melakukan piloting dan monitoring setiap proses M3 jika nantinya memiliki kekurangan untuk segera diperbaiki secepatnya.
Baca Juga: Sudah SNI, Masyarakat Indonesia Tak Perlu Ragu Akan Kualitas Minyak Makan Merah
"PPKS di Sumuut adalah yang terbaik yang kita punya, kalau ada yang kurang segera kita perbaiki. Januari setelah piloting bisa kita replikasi ke wilayah lainnya," kata Riza dalam konferensi pers penyerahan SNI: 9098:2022 Minyak Makan Merah (M3), Selasa (4/10/2022).
Menurutnya, Sumut merupakan wilayah yang memiliki kebun kelapa sawit yang cukup luas dibandingkan provinsi lainnya. Selain itu, sebelumnya terdapat PT Perkebunan Nusantara (PTPN) yang menjadi fokus kegiatan perkebunan sawit guna membangun kemitraan.
Baca Juga: BPDPKS Danai Penelitian Teknologi Bensa & Produksi MIVO dan Minyak Makan Sehat Berbasis Sawit
"Jadi ada dua proses crude palm oil (CPO) dan M3 ini. Untuk kemitraan CPO ini sudah dilakukan oleh PTPN, dan tahapan untuk menjadi M3 lebih terlihat. Sekiranya dibutuhkan bahan baku CPO yang lebih, sudah ada dan tidak rumit dicari," jelasnya.
Sementara itu, Menkop-UKM, Teten Masduki, mengatakan pembangunan pabrik untuk petani kelapa sawit diharapkan nantinya dapat lebih efisien dan murah dari sisi biaya logistiknya karena pabrik akan terintegrasi dengan suplai tandan Buah Segar (TBS) sawit.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas