Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Minyak Sawit Merah, Apa Saja Potensi Aplikasinya dalam Industri Makanan?

Minyak Sawit Merah, Apa Saja Potensi Aplikasinya dalam Industri Makanan? Kredit Foto: Instagram/Bobby Nasution
Warta Ekonomi, Jakarta -

Minyak sawit merah merupakan salah satu produk minyak kelapa sawit yang mengandung senyawa fitonutrien tinggi, seperti karoten dan vitamin E. Warna merah pada minyak ini menunjukkan kandungan karoten yang tinggi.

Studi PASPI merangkum karotenoid pada minyak ini dapat membantu meningkatkan kesehatan mata, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mencegah beberapa jenis kanker. Selain itu, vitamin E pada minyak ini juga berperan sebagai antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Baca Juga: Indonesia Masih Menjadi Episentrum Negara Produsen dan Konsumen Minyak Sawit Dunia

Minyak sawit merah dapat diproduksi dari proses pengolahan rafinasi, termasuk degumming, netralisasi, dan deodorisasi dari minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO).

"Meskipun telah melalui proses rafinasi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak sawit merah masih mengandung senyawa fitonutrien dalam jumlah yang signifikan," catat PASPI. 

Melansir laman Palm Oil Indonesia, minyak sawit merah memiliki potensi aplikasi yang luas dalam industri makanan. Beberapa di antaranya adalah:

1. Produk bakery: minyak ini dapat digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan berbagai produk bakery seperti cake, cookies, dan pastry untuk memberikan warna kemerahan pada produk dan meningkatkan kandungan nutrisi.

2. Margarin: minyak ini dapat digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan margarin. Margarin yang mengandung minyak ini dapat memberikan warna kemerahan pada produk dan meningkatkan kandungan provitamin A dan vitamin E, sehingga menjadi produk makanan fungsional yang lebih sehat.

3. Sambal cabai: minyak ini juga dapat digunakan dalam pembuatan sambal cabai untuk memberikan warna kemerahan pada produk dan meningkatkan rasa serta aroma.

Baca Juga: Bukti Affordability Minyak Sawit Dibandingkan Minyak Nabati Lain

4. Produk makanan lainnya: Selain itu, minyak ini juga dapat digunakan dalam pembuatan berbagai produk makanan lainnya seperti saus, mayones, dan dressing untuk memberikan warna kemerahan pada produk dan meningkatkan nilai gizi.

5. Roti tawar: minyak ini juga dapat digunakan dalam pembuatan roti tawar untuk memberikan warna kemerahan pada produk dan meningkatkan kandungan nutrisi seperti provitamin A dan vitamin E.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: