Raih MURI, Menparekraf Dedikasikan Penghargaan bagi Insan Parekraf Pendorong Kebangkitan Ekonomi
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, berhasil meraih penghargaan MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) sebagai menteri dengan kunjungan kerja ke desa unggulan terbanyak.
"Penghargaan ini saya dedikasikan kepada seluruh insan Kemenparekraf dan 40 juta insan parekraf yang ada di Indonesia, agar kita termotivasi untuk bekerja lebih keras, bekerja lebih cerdas, bekerja lebih tuntas, dan bekerja lebih ikhlas," kata Menparekraf Sandiaga, dalam Weekly Brief with Sandi Uno, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (3/10/2022).
Baca Juga: Kemenparekraf dan Google Indonesia Kolaborasi Bagikan 5.500 Beasiswa Pengembangan Talenta Digital
Penghargaan tersebut disampaikan langsung oleh Pendiri MURI, Jaya Suprana, sebagai bentuk apresiasi atas kinerja yang dilakukan Menparekraf dalam memajukan desa wisata di Tanah Air.
Sejak Sandiaga menjabat sebagai Menparekraf pada 23 Desember 2020 hingga September 2022, tercatat ia telah melakukan kunjungan kerja ke desa unggulan kurang lebih 1.425 desa dari 74.961 desa yang tersebar di 8.506 kelurahan di Indonesia.
Baca Juga: Kemenparekraf Dorong Mahasiswa ISI Yogyakarta Kembangkan Seni sebagai Atraksi Wisata Budaya
Kunjungan kerja ke desa adalah bagian dari visitasi 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), yang merupakan salah satu program prioritas Kemenparekraf guna mengakselerasi pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pascapandemi melalui pengembangan desa wisata. Ini juga selaras dengan agenda pembangunan pariwisata ke depan yang lebih berkualitas dan berkelanjutan.
Sejak dimulai pada 2021, program ADWI mendapat respons positif dari masyarakat yang mengharapkan agar program tersebut terus berlanjut. Diketahui, tahun 2021, sebanyak 1.831 desa mendaftar dalam ajang ADWI 2021.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: