CEO Qlue Percaya Bisnis Akan Tumbuh dari Komitmen Memberikan Dampak Positif pada Masyarakat

Secara umum kami banyak menerapkan di level perkotaan, di level industri, juga level lainnya, namun jika melihat penerapan AI, di Indonesia sendiri saya melihat ada banyak penerapan AI lainnya. Nah solusi AI yang kami hadirkan, dalam AI vision ini sebagian besar digunakan oleh B2B seperti enterprise atau government. Tentunya berkat teknologi yang kami hadirkan ini, mereka berhasil mengurangi operation cost, meningkatkan efektivitas, produktivitas, dan mendapatkan keuntungan lainnya.
Dari sisi masyarakat, mereka mungkin tidak dapat merespons secara langsung terhadap manfaatnya, tapi AI itu kan sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, mulai dari hal sederhana seperti untuk menggunakan layanan mobile banking, mapping, dan lainnya.
Kami pun sudah menyasar pada daerah-daerah di luar perkotaan, seperti gedung, mal, pabrik, restoran, retail shop, dan lainnya. Dengan menggunakan teknologi kami ini dapat mendukung mereka dalam melakukan analisis terhadap bisnis mereka, terhadap produk, flow, dan juga membantu dalam menghasilkan insight untuk meningkatkan bisnis mereka.
Dalam penerapan smart city, levelnya tidak hanya di perkotaan saja, namun juga bagaimana perkotaan ini bisa bekerja sama dengan industi dan juga citizen. Karena smart city ini memiliki tiga komponen utama, yaitu pemerintah, industri, dan citizen. Antara ketiganya ini, semuanya harus melakukan kerja sama.
Otentisitas yang paling membanggakan bagi Qlue selama perjalannya sampai sekarang ini?
Kalau menurut saya dari berbagai produk yang kami hasilkan, mungkin bisa dibilang adalah bagaimana kami berhasil mengubah suatu birokrasi dalam wilayah Pemrov DKI Jakarta. Saya melihat bahwa penghargaan yang kami dapatkan hanyalah given semata, jadi di luar dari penghargaan kita di kancah nasional maupun internasional, saya melihat bahwa pencapaian membanggakan kami adalah bagaimana kami bisa mengubah birokrasi dan sistem di Jakarta yang sewaktu itu sangatlah berbelit-belit.
Kami benar-benar total merombak sistem birokrasi Jakarta, dan digabung dengan Jakarta Smart City yang sebenernya itu juga kami yang membuatnya. Qlue lahir bersama dengan Jakarta Smart City yang saat itu namanya kami setujui secara bersamaan. Program kami itu berjalan dan telah banyak memberikan perubahan dan efektivitas menghasilkan sistem yang lebih baik. Mengubah sesuatu di awal itu sangatlah sulit, dan menurut saya itulah salah satu prestasi dari Qlue yang bekerja sama dengan Pemrov DKI Jakarta.
Prinsip apa yang Anda pegang dalam menjalankan Qlue?
Saya tidak memiliki filosofi tersendiri, namun berdasarkan dari pengalaman saya, yang saya rasakan, adalah bahwa semuanya dimulai dari vision, membayangkan sesuatu dan membayangkan bagaimana caranya untuk bisa menggambar atau mendesain vision itu dan akhirnya bisa bergerak sampai ke mengumpulkan tim, engineer, dan mulai mngerjakan hal tersebut.
Sesuatu itu harus diperjuangkan dan kita harus membuat itu semua. Jika kita tidak mau bergerak berjuang maka kita hanya akan berhenti di tempat. Kerjakanlah segala sesuatu dengan sepenuh hati dan bekerja keraslah untuk mendapatkan itu semua, maka tujuan kita pun dapat tercapai.
Kita merancang sesuatu, kita merencanakan sesuatu dalam sebuah alur waktu yang jelas, jangan meremehkan apa pun, jangan hanya pasrah, tapi berjuanglah, dan pada akhirnya kita akan mencapai titik itu. Tanpa kerja keras, tidak akan ada hasil yang akan dicapai.
Dengan segudang prestasi yang telah dicapai, apakah menurut Anda kini Qlue telah mencapai kesuksesan yang diinginkan?
Menurut saya, Qlue belum mencapai sedikit pun dari kesuksesan tersebut, kami masih jauh dari kesuksesan yang ingin dicapai. Menurut saya, begitu tidak ada lagi masalah terkait dengan lingkungan sosial di Indonesia, di situlah kesuksesan Qlue. Mungkin memang susah karena yang namanya kehidupan selalu berubah dan masalah akan selalu ada.
Tapi itulah misi kami, untuk mengakselerasi perubahan positif. Selama permasalahan terus ada, maka kami akan terus tumbuh. Kami ingin membawa Indonesia menjadi tempat yang layak untuk ditinggali, yang membuat masyarakatnya bahagia.
Sedari awal, kami ingin memberikan social impact. Tujuan kami adalah kepada sosial dan masyarakat. Qlue ini sebenarnya diciptakan by accidet, saat awalnya kami tidak berniat mendirikan bisnis, namun kami ingin memberikan perubahan untuk Kota Jakarta, namun karena memberikan banyak manfaat dan mendapat banyak dukungan, pada akhirnya Qlue berkembang sesuai kebutuhannya dan menjadi bisnis agar dapat terus melanjutkan misi proyek awal kami untuk dapat memberikan kontribusi yang lebih besar pada masyarakat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: