Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Orang Terkaya: Michael Rubin, Pernah Bangkrut Kemudian Bangkit, Pria Ini Sekarang Jadi Miliarder

Kisah Orang Terkaya: Michael Rubin, Pernah Bangkrut Kemudian Bangkit, Pria Ini Sekarang Jadi Miliarder Kredit Foto: Twitter/Joe Pompliano
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu orang terkaya dunia, ialah Michael Rubin yang merupakan pebisnis dan CEO Fanatics, perusahaan berusia 10 tahun yang memproduksi dan menjual barang dagangan berlisensi secara online kepada penggemar tim olahraga profesional dan lebih dari 150 program atletik perguruan tinggi AS.

Fanatics telah berkembang dengan cepat memproduksi lebih dari 50 persen produk yang dijualnya, Fanatics dapat dengan cepat merespons permintaan konsumen secara real-time dengan membuat item yang mencerminkan popularitas mendadak seorang atlet secara beruntun.

Baca Juga: Alhamdulillah Nasib Jeff Bezos Lebih Baik, Takhta Orang Terkaya Kedua Dunia Sukses Direbut Lagi!

Keberhasilan bisnis telah menempatkan Rubin pada hubungan hampir setiap liga olahraga besar, posisi yang tidak biasa yang bahkan tidak dinikmati oleh eksekutif media, karena sebagian besar jaringan menyiarkan olahraga yang berbeda. Ini membuatnya menjadi miliarder.

Fanatics dan kartu perdagangan baru serta perusahaan NFT telah dinilai oleh investor dengan nilai gabungan USD30 miliar. Jay-Z bekerja sama dengan Rubin dan Fanatics di divisi taruhan olahraga yang akan datang.

Pada saat dia berusia 14 tahun, Rubin telah membeli dan menjual kembali alat ski tua dari rumah orang tuanya di pinggiran kota Philadelphia selama beberapa tahun. Dengan tanda tangan ayahnya di sewa, ia membuka lokasi ritel yang disebut Ski dan Olahraga Mike.

Bisnis itu bangkrut beberapa tahun kemudian. Kemudian Rubin pindah ke menjual kembali barang dagangan yang dilikuidasi ke pengecer, yang membantu menutupi hutang dan mengasah keterampilannya dalam membuat kesepakatan. Orang tuanya yakin obsesi bisnisnya telah menghancurkan hidupnya, dan ayahnya membuatnya berjanji untuk kuliah. Dia mendaftar di Universitas Villanova tetapi kelas mengganggu pertemuannya. Pak Rubin tidak bertahan satu semester.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: