Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lima Sumur di Indonesia Berpotensi Miliki Cadangan Migas

Lima Sumur di Indonesia Berpotensi Miliki Cadangan Migas Kredit Foto: Pertamina
Warta Ekonomi, Bandung -

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas atau SKK Migas menyebut ada lima sumur yang berpotensi memiliki cadangan minyak dan gas (Migas). 

Tenaga Ahli Kepala SKK Migas Ngatijan mengatakan bahwa lima temuan sumur diperkirakan memiliki cadangan migas sekitar 334 juta barel setara minyak.

Temuan tersebut yakni sumur gas Anambas-2X yang dikelola oleh Kuwait Foreign Petroleum Exploration (Kufpec) di Blok Anambas, Kepulauan Riau.

Baca Juga: Seberapa Besar Peran Hulu Migas Saat Transisi Energi, Berikut Jawabannya

Selanjutnya ada sumur migas MPT-1X yang dikelola oleh Pertamina Hulu Makaham di Kalimantan Timur dan sumur migas Gasop D South -1 oleh PT Sele Raya di Blok Belida Jambi.

Selain itu, ada sumur migas SGET-001 yang dikelola oleh PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP) di Sumatera Selatan serta sumur Camelia-001 yang juga dikelola oleh Pertamina EP Sumatera Utara.

"Lima sumur ini bagian dari delapan sumur yang pengerjaan eksplorasinya melanjutkan pekerjaan tahun lalu. Dari delapan sumur yang dibor, lima telah mendapatkan temuan, satu sumur dry dan ada dua sumur MNK," ujar Ngatijan pada media gathering, Selasa (5/10/2022). 

Ngatijan menyebut bahwa SKK Migas mencatat 18 sumur eksplorasi yang berhasil dibor ini setara dengan 42 persen dari target akhir tahun sebanyak 42 pengeboran.

Ia memperkirakan target pengeboran meleset dengan perkiraan hanya tercapai 38 sumur eksplorasi yang dibor.

Dari 18 sumur yang ditajak, sembilan sumur di antaranya berpotensi menjadi sumur temuan cadangan migas. Sedangkan dua sumur dry atau tidak ada cadangan dan tujuh sumur lainnya masih dalam proses pemboran.

Dua sumur dry yakni sumur BDA-2X yang tajak oleh PT Pertamina Hulu Energi di Sumetera Selatan dan Sumur SGD-1 yang dibor oleh PT Energi Mega Persada di Blok Bentu Pekanbaru, Riau.

Dalam laporan tersebut, sukses rasio pemboran ekplorasi mencapai 82 persen dengan total sumber daya yang tercatat sekitar 508 Juta Barel Setara Minyak atau Barrel Oil Equivalent (BOE).

"Sukses rasio 82 persen sangat mendukung untuk menuju rencana jangka panjang. Kami optimis akan hasilnya karena potensinya masih bagus," ungkapnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: