Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Baswedan: Nama Saya Sudah Disebut dan Bersiap Kapan Saja itu Bisa Terjadi

Anies Baswedan: Nama Saya Sudah Disebut dan Bersiap Kapan Saja itu Bisa Terjadi Kredit Foto: Martyasari Rizky
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta akhirnya buka suara soal proses politik hingga ditunjuk oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sebagai calon presiden (capres) 2024.

Menurut Anies, ia mengetahui sejak Rakernas Partai Nasdem pada Juli 2022, di mana saat itu, Surya Paloh mengumumkan bahwa Nasdem mempunyai tiga kandidat capres, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa.

"Nama saya sudah disebut sejak Juli 2022, ketika itu dimasukkan dalam satu dari tiga nama, lalu saya mempertimbangkan dan bersiap kapan saja itu bisa terjadi," kata Anies dikutip dari chanell Karni Ilyas.

Saat disebut namanya, kata Anies, ia sempat dilema, karena beberapa pertimbangan.

"Ketika nama saya disebut pada saat itu saya sudah memikirkan iya atau tidak, lain kalau saya tidak pernah disebut namanya," tegasnya.

Setelah melewati pemikiran yang dalam, ia akhirnya memutuskan untuk mengambil keputusan untuk siap mengambil tugas sebagai capres dari Nasdem.

"Nasdem itu mengambil keputusan yang tentu saja saya tidak terlibat dalam pengambilan keputusan karena saya bukan bagian pengurus DPP. Jadi saya dapat kabar Minggu (2 Oktober) bahwa Nasdem sudah memutuskan dan mendeklarasikan," tambahnya.

"Ini sebuah kehormatan rendah hati dengan bismillah Insya Allah saya jalankan sambil diberi waktu. Dan Nasdem mengerti untuk saya menyelesaikan Jakarta karena saya masih bertanggungjawab. Nasdem juga silakan selesaikan Jakarta," tegasnya.

NasDem sebelumnya resmi mengumumkan calon presidennya yang akan diusung di 2024, yakni Anies Baswedan. Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10).

"Inilah kenapa akhirnya NasDem melihat seorang sosok Anies Rasyid Baswedan. Kami mempunyai keyakinan pikiran-pikiran dalam perspektif baik secara makro maupun mikro sejalan," kata Paloh saat konferensi pers di NasDem Tower, Jakarta Selatan.

"Kenapa Anies Baswedan, jawabannya adalah why not the best," sambung Paloh.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: