Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Barat Koar-koar Salahkan Putin, Omongan Menhan Inggris Telak ke Muka Anggota NATO

Barat Koar-koar Salahkan Putin, Omongan Menhan Inggris Telak ke Muka Anggota NATO Kredit Foto: Reuters/Toby Melville
Warta Ekonomi, London -

Menteri Pertahanan Inggris pada Selasa (4/10/2022) mengatakan bahwa perang Rusia di Ukraina telah menjadi “panggilan bangkit” bagi anggota NATO.

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan banyak negara di Eropa telah berpuas diri setelah runtuhnya Uni Soviet, dan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah menjadi “dalam arti tertentu, hadiah untuk NATO.”

Baca Juga: Mungkin Rezim Trump Lebih Pandai Berhadapan dengan Rusia daripada Presiden Biden Gara-gara Ini

Dia berbicara selama diskusi panel di Forum Keamanan Warsawa, pertemuan dua hari para pemimpin trans-Atlantik, pakar keamanan dan pertahanan.

Peserta konferensi termasuk ibu negara Ukraina, Olena Zelenska, yang berterima kasih kepada Polandia dan sekutu lainnya atas dukungan mereka terhadap negaranya.

Wallace menggambarkan Putin sebagai “penjahat pantomim” yang “mengingatkan kita bahwa memang ada seseorang di luar sana yang benar-benar ingin tidak hanya menantang kita, tetapi juga ingin melakukan kekerasan.”

Dia mengatakan ada kesepakatan di antara rekan-rekannya bahwa mereka belum cukup berinvestasi dalam militer mereka.

“Di permukaan, militer kita bisa membanggakan jumlah,” katanya di forum tersebut.

“Tapi di bawah kap itu, infrastruktur kita tidak cukup, suku cadang tidak cukup, personel tidak cukup, persenjataan modern tidak cukup, stok senjata tidak cukup. Itu semua pulang untuk bertengger, dan kita harus menghadapinya. Dan itu akan menghabiskan uang,” terangnya.

Pemerintah Inggris telah mengatakan bahwa mereka berencana untuk meningkatkan pengeluaran militernya di tahun-tahun mendatang menjadi 3% dari PDB.

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock ditanya tentang kritik yang dihadapi Jerman di Eropa Tengah dan Timur, di mana banyak yang merasa Berlin terlalu bergantung pada gas Rusia di masa lalu dan tidak bergerak cukup kuat untuk mengirim senjata ke Ukraina.

Dia berkata: "Saya benar-benar dapat memahami bahwa ada begitu banyak pertanyaan terutama di negara-negara Timur: 'jadi maksud Anda kali ini?'"

“Dan saya hanya bisa mengatakan: tolong percaya kami, ya, kami bersungguh-sungguh. Kali ini kami akan mempertahankan setiap sudut wilayah NATO kami. Kami akan mendukung Ukraina selama mereka membutuhkan kami, tetapi kami akan melakukannya dengan mitra internasional kami,” kata Baerbock.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: