Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sasar UMKM, Aplikasi Koala Tembus 50 Ribu Pengguna

Sasar UMKM, Aplikasi Koala Tembus 50 Ribu Pengguna Kredit Foto: Unsplash/Taan Huyn
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejak diluncurkan pada Januari 2022 lalu, pengguna platform dagang online Koala telah tembus 50.000 pengguna. Aplikasi ini digunakan oleh UMKM online maupun offline dari berbagai bidang, mulai dari fesyen, kecantikan, dan F&B, hingga elektronik, konstruksi, dan toko kelontong.

Koala memfasilitasi UMKM berjualan melalui hanya satu aplikasi. Aplikasi KOALA dirancang untuk memungkinkan pelaku UMKM mengelola transaksi, stok barang, hingga membalas chat pelanggan dengan lebih cepat serta membagikan katalog dengan lebih mudah.

CEO Koala Arsyah Febrian Rasyid mengungkapkan banyak UMKM yang terkendala oleh minimnya modal dan infrastruktur, sehingga banyak dari mereka menangani seluruh transaksi sendirian secara manual melalui gadget. Akan tetapi, kerap kali mereka terkendara koneksi internet yang kurang memadai sehingga upaya mempromosikan bisnis mereka menjadi terbatas.

Baca Juga: Jabarkan Tantangan Bisnis UMKM di Era Digital, Teten Masduki Sebut Pemerintah Telah Siapkan Solusi

"Selain bisa mengelola bisnis dengan lebih maksimal, para pemilik bisnis juga bisa memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para customer mereka melalui Koala. Pengalaman yang baik ini bisa meningkatkan penjualan dan akhirnya, bisa mengembangkan bisnis mereka ke tingkat selanjutnya," ujar Arsyah, dalam keterangan tertulis, Jumat (7/10/2022).

Koala menawarkan sejumlah fitur utama. Pertama, Keyboard Jualan yang membantu penjual melakukan pengecekan biaya ongkos kirim dari sejumlah partner logistik KOALA yaitu J&T, JNE, Grab dan SiCepat.

Kedua, Template Chat yang membantu penjual memberikan respon chat dari para pelanggan dengan lebih cepat dan mudah.

Ketiga, Buat Tagihan. Fitur ini membantu penjual mengelola proses pembayaran dari pelanggan melalui transfer ke semua jenis bank, termasuk dompet digital.

Keempat, Atur Penjualan yang memungkinkan penjual untuk mengelola transaksi dari 1 aplikasi saja.

Kelima, Mengingatkan Pelanggan. Fitur ini dapat digunakan oleh penjual untuk mengingatkan pelanggan dalam membayar tagihan.

Keenam, Manajemen Pelanggan. Membantu penjual mengelola basis pelanggannya agar promosi produknya lebih tepat sasaran.

Adapun fitur terakhir adalah Barang dan Website Jualan.

KOALA juga memiliki program berlangganan KOALA+ yang berisi banyak fitur-fitur pengelolaan bisnis lainnya, termasuk Broadcast Message, Chatbot, dan Live Customer Service. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM untuk semakin mengoptimalkan pengaturan dan pengembangan bisnisnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: