Wapres Dorong Forum Jurnalis Wakaf Indonesia Perkuat Literasi Wakaf secara Berkelanjutan
Oleh karena itu, menurut Wapres, Indeks Wakaf Nasional yang telah dikembangkan BWI sebagai alat ukur kinerja perwakafan juga perlu disosialisasikan kepada masyarakat umum.
"Saya kira publik perlu mengetahui tentang hal ini agar semakin meyakini bahwa kelembagaan wakaf terus didorong untuk semakin baik di masa mendatang," imbuhnya.
Baca Juga: Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi, Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi UMKM: Kita Patut Bersyukur...
Berkenaan dengan literasi ini, Wapres meyakini kehadiran dan keterlibatan para jurnalis Forjukafi, sebagai penyedia informasi yang akurat serta mumpuni dapat membangun opini publik yang positif sekaligus meningkatkan literasi masyarakat tentang wakaf.
"Pemberitaan tentang wakaf yang semakin komunikatif dan masif di berbagai kanal media menjadi kunci peningkatan literasi masyarakat tentang wakaf," ungkap Wapres.
Wapres pun meminta program literasi wakaf bagi jurnalis agar diperbanyak, termasuk penguatan sinergi dan kerja sama Forjukafi dengan BWI dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.
"Dari literasi yang baik ini, kita harapkan akan tumbuh dan meluasnya kesadaran kolektif umat untuk lebih aktif terlibat serta turut memobilisasi pengumpulan wakaf," tuturnya.
Baca Juga: Bidik Pusat Ekonomi Syariah Global, Wapres Tekankan Pentingnya hamzah washal
Sebelumnya, Ketua Umum Forjukafi, Wahyu Muryadi, menilai forum jurnalis wakaf ini lahir sebagai sebuah kesadaran yang luar biasa untuk bersama-sama memajukan perwakafan di Indonesia. Kepedulian jurnalis, kata Wahyu, diperlukan mengingat selama ini isu wakaf kalah populer dibandingkan isu zakat, infak, dan sedekah sehingga masih ada pemahaman yang keliru mengenai wakaf.
"Saya berharap dukungan dari para pihak, terutama yang hadir, untuk sepenuh hati membesarkan wakaf demi memakmurkan negara ini. Mudah-mudahan raker pertama ini memberi manfaat sebesar-besarnya bagi umat muslimin, bangsa, dan negara," ucap Wahyu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas