Indonesia Disorot Dunia Imbas Tragedi Kanjuruhan, Achmad Nur Hidayat Singgung Gestur 'Potong Leher' Jokowi di Masa Lalu: Entah Leher Siapa
Dalam hal ini Achmad mengutip pemberitaan pada laman tribunnews tanggal 5 Juni 2014. Di laman tersebut termuat: Mantan Walikota Solo ini berani menjamin saat dirinya terpilih nanti sebagai presiden, potensi sepakbola Papua akan dioptimalkan. Dengan pengoptimalan itu, Jokowi juga berani jamin sepakbola Indonesia bisa menjadi juara.
"Kalau tidak juara, saya berani di (gaya potong leher). Nanti saya urus setelah saya jadi presiden," tutur Jokowi.
“Presiden harus ikut bertanggung jawab atas Tragedi ini. Bahkan salah satu janji kampanye presiden Jokowi adalah berani potong leher jika sepak bola Indonesia tidak juara. Entah leher siapa,” tambahnya.
“Dan dalam Tragedi Kanjuruhan menunjukkan sepak bola Indonesia saat ini bukan saja tidak juara bahkan terancam sepakbola Indonesia akan disanksi oleh FIFA. Jokowi harus bertanggung jawab akan janji janjinya,” tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto