Kebocoran Pipa Air Minum Perkotaan Masih Tinggi, Dua Perusahaan Ini Punya Solusinya!
Angka kebocoran air minum atau non revenue water (NRW) masih menjadi masalah besar dalam cakupan penyediaan air minum. Padahal, pemerintah menargetkan penurunan NRW pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) ke level 25 persen pada 2024.
Dalam pembukaan Indonesia Water Forum 2022 yang digelar di Jakarta Convention Center, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa angka kehilangan air minum, baik teknis maupun administrasi rata-rata masih 40 persen.
Baca Juga: Pipa Nord Stream Bocor, Sekutu Top Putin Ingatkan Kengerian Serangan Tahun 1983
"Kehilangan air minum itu, baik teknis maupun administrasi rata-rata masih 40 persen," kata Basuki Hadimuljono dalam keterangan resminya, Jumat (7/10/2022)
Menyikapi persoalan tersebut, WI.Plat Co. Ltd, perusahaan teknologi penurun kebocoran air yang berasal dari Korea Selatan bekerja sama dengan PT SUPRA Internasional Indonesia memperkenalkan teknologi baru dalam management NRW dan penurunan kebocoran air minum perpipaan dalam kegiatan Indowater dan Indonesia Water Forum 2022 itu.
Dalam pemaparannya pada panel diskusi Indonesia Water Forum 2022 mengenai pendekatan teknologi dalam penurunan kebocoran air minum perpipaan di perkotaan, CEO WI.Plat, Sanghoon-Cha mengatakan bahwa penggunaan teknologi terbukti mampu menekan NRW.
"Penggunaan teknologi Artificial Intelligence, IoT, dan Cloud terbukti dapat mempermudah perusahaan air minum dalam menurunkan angka kebocoran air dengan lebih mudah dan efisien," kata Sanghoon-Cha.
Baca Juga: Kementerian PUPR: Konstruksi Penanganan Banjir Ruas Tol Pondok Aren – Serpong Rampung Tahun Depan
Selanjutnya, dengan melakukan manajemen pengendalian kebocoran air minum perpipaan, air yang diselamatkan dapat bermanfaat bagi jutaan orang lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: