Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Khawatir Boncos, Kenali 7 Aplikasi Crypto Terbaik di Indonesia

Khawatir Boncos, Kenali 7 Aplikasi Crypto Terbaik di Indonesia Bitcoin | Kredit Foto: Unsplash/Kanchanara
Warta Ekonomi, Jakarta -

Buat Anda yang baru memulai untuk investasi aset crypto bisa mencari beberapa opsi aplikasi crypto terbaik di Indonesia. Ada baiknya Anda mempelajari serta mencari referensi di berbagai sumber. Tujuannya, agar bisa menghindari loss yang bisa membuat Anda boncos. Cari aplikasi trading yang mudah dan aman.

Nah, buat Kamu yang masih pemula, ada kalanya memahami langkah awal untuk belajar crypto menjadi pondasi penting. Pasalnya, trading uang kripto tak serupa dengan model investasi lain. Teknik jual beli crypto dituntut lebih cermat sehingga keuntungan bisa didapat.

Baca Juga: Aplikasi PINTU Bersama Bappebti Tingkatkan Literasi dan Edukasi Crypto di Vokasi UGM Yogyakarta

Baca Juga: KOL Stories x Aidil Akbar: Fenomena Crypto Winter Masih Menghantui, Masih Layakkah Jadi Pilihan Investasi?

Jika sudah memahami teknik jual beli crypto dan memilih aplikasi trading terbaik yang sudah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), barulah Anda memikirkan strategi trading crypto yang jitu.

Namun, sebelum Anda memilih aplikasi trading terbaik yang tepat, tak ada salahnya Anda mengerti pengertian crypto dan hubungannya dengan blockchain.

Apa itu Crypto?

Crypto adalah mata uang digital yang bisa digunakan untuk melakukan pembelian barang dan jasa.  Bentuk pembayaran ini bisa ditukar dengan barang dan jasa untuk memperoleh keuntungan. Adapun definisi tersebut dirangkum dari Buku Coin Searchers: The Insider’s Guide To Crypto Trading oleh John Bailer.

Lalu apa hubungan aset kripto dengan jaringan blockchain? Aset kripto merupakan aset digital yang dibangun di atas blockchain. Jaringan blockchain sendiri merupakan jaringan yang terdiri dari jaringan komputer dengan struktur tidak terpusat. 

Hal ini yang menyebabkan aset kripto bisa dengan leluasa berkembang tanpa harus ada campur tangan otoritas tertentu, termasuk pemerintah. Otomatis, terjadinya transaksi uang crypto di blockchain secara terenkripsi lebih aman karena proteksi jaringan blockchain melindungi data-data tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: