Tingginya Ancaman Kejahatan Digital, Mengamankan Perangkat Jadi Kecakapan Dasar
Perkembangan teknologi digital berkembang secara masif, We Are Social mencatat pengguna internet sudah mencapai 204,7 juta orang pada Februari 2022. Gaya hidup serba digital memberikan kemudahan dan kepraktisan hingga masyarakat makin nyaman dan percaya untuk bertransaksi digital.
"Namun masifnya aktivitas digital ikut membuka potensi buruk penipuan online dan pencurian akun sehingga masyarakat perlu memiliki pemahaman keamanan digital," ungkap Founder, Komisaris Lenere Business Suites, Eko Prasetyo saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, pada Rabu (5/10/2022).
Baca Juga: Jangan Berikan Celah Pada Pelaku Kejahatan Digital
Survei Literasi Digital di Indonesia pada tahun 2021, Indeks atau skor Literasi Digital di Indonesia berada pada angka 3,49 dari skala 1-5. Skor tersebut menunjukkan bahwa tingkat literasi digital di Indonesia masih berada dalam kategori sedang.
Akhirnya pengguna media digital perlu melindungi perangkat digitalnya hardware maupun software. Ancaman di sisi perangkat biasanya berupa serangan malware yang berupa virus, trojan horse, ransomeware, dan jenis lainnya dengan tujuan mencuri data pribadi personal maupun perusahaan untuk tebusan uang.
Baca Juga: Perilaku Sharenting Orang Tua Membuat Anak Rentan Kena Kejahatan Digital
Sementara jenis penipuan lainnya yang sering dialami pengguna adalah phising yakni dengan memancing korban untuk mengisi data pribadi lewat tautan link dan scam dalam bentuk telepon, email, yang memiliki tujuan mendapatkan uang. Semua jenis penipuan ini kian marak di era digital yang melakukan peretasan akun, termasuk lowongan kerja palsu dan modus percintaan mencari kelemahan korban di sisi emosional.
Ancaman akan keamanan digital tersebut membuat setiap pengguna harus memastikan keamanan gawai dan media digitalnya. Disarankan untuk memakai anti virus berbagar di perangkat komputer agar terhindar dari serangan malware. Adapun dalam mengamankan akun gunakan password yang sulit ditebak. Memanfaatkan fitur keamanan tambahan yang disediakan penyedia aplikasi seperti 2FA (2 Factor-Authentification).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas