Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Orang Demokrat Koar-koar Tolak Politik Identitas, Faizal Assegaf Sindir Majelis Dzikir SBY

Orang Demokrat Koar-koar Tolak Politik Identitas, Faizal Assegaf Sindir Majelis Dzikir SBY Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Anisa Pohan | Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Di waktu yang sama kata dia, SBY & Demokrat penjarakan Habib Rizieq, kala itu tidak ada yang menuding SBY kriminalisai ulama dan anti Islam.

Interaksi SBY bebas dengan elemen manapun dan bertindak proporsional baik secara politik maupun hukum.

“Kenapa di saat ini jargon 'Politik identitas' seolah sudutkan Islam?,” imbuh mantan pengurus Presidium Alumni 212 ini.

Ketua Progress 98 ini menyebut, Jansen dan Demokrat tidak matang dalam berdemokrasi, hanya lebih melihat kebhinekaan dalam kalkulasi utung-rugi kepentingan politik. 

Bukan memperjuangkan nilai-nilai kebhinekaan secara jujur untuk merekatkan kebersamaan berbangsa. Pandangan sinisme tersebut jelas tidak elok. 

“Saya tidak membela Habib Rizieq atau Anies, tapi mencoba mndorong kedewasaan politik secara fair. Anies, Habib Rizieq, elemen 212, kalau nabrak prinsip-prinsip kebhinekaan pun akan saya kritik keras. Bernegara jangan kaku, tendensius & kebencian. Harus utamakan sikap Hikmat & kebijaksanaan,” tandasnya. 

Diketahui, Anies dan Habib Rizieq Shihab bertemu di rumah HRS di Petamburan, Jakarta Pusat, Jumat (7/10/2022) kemarin.

Kunjungan Anies dalam rangka menghadiri Maulid Nabi dan pernikahan anak kelima Habib Rizieq, Syarifah Mumtaz.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: