Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kader Golkar Mulai Resah dengan Pernyataan Mendukung Anies Baswedan Jadi Presiden, Akbar Tanjung Disarankan Klarifikasi: Harusnya Hati-hati!

Kader Golkar Mulai Resah dengan Pernyataan Mendukung Anies Baswedan Jadi Presiden, Akbar Tanjung Disarankan Klarifikasi: Harusnya Hati-hati! Kredit Foto: Antara

Politisi asal Pati, Jawa Tengah itu mengungkit cerita ketika Akbar Tandjung menjadi Ketum Partai Golkar di Tahun 2004. Kala itu, dia memecat tujuh orang yang dianggap tidak men­dukung jagoan partai kala itu, yaitu Wiranto yang berduet dengan Salahuddin Wahid.

Sementara itu, ada juga kader Golkar lainnya, yaitu Jusuf Kalla (JK) yang menjadi Cawapres SBY. Pertarungan ini, akhirnya dimenangkan SBY-JK.

“Bang Akbar memecat tujuh orang, di antaranya Firman Soebagyo, Fahmi Idris, Burhanuddin Napitupulu dan lainnya karena dianggap melanggar keputusan tertinggi partai, maka saya dipe­cat,” ungkitnya.

Baca Juga: Heboh Deklarasi Capres, Ganjar Pranowo Malah Tunjukkan Gestur 'Ogah-ogahan' Soal PSI, Refly Harun Singgung PDIP: Ada yang Belum Selesai!

Pendapat berbeda diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai Golkar lainnya, Ahmad Doli Kurnia. Dia bilang, pernyataan Akbar tidak spesifik pada Pilpres 2024. Sebab, Akbar menyatakan juga mendukung beliau (Anies) di acara yang dihadiri Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Doli menjamin, Akbar sampai saat ini masih konsisten meme­gang keputusan Golkar untuk mengusung Airlangga sebagai capres 2024. Bahkan, Akbar se­lalu ikut turun mempromosikan Airlangga sebagai capres dari Golkar kepada masyarakat.

Sebelumnya, Akbar Tandjung mengungkap dukungannya ter­hadap Anies di Pilpres. Akbar Tanjung awalnya bicara sosokAnies yang merupakan juniornya di organisasi. Dia mengaku bangga dengan Anies Baswedan yang kini dicapreskan Partai NasDem.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: