Rudal Balistik Bikin Ketar-Ketir, Amerika Ngaku Tetap Bahas Denuklirisasi Korea Utara
Sehari sebelum meluncurkan dua rudal balistik terbarunya, Korut mengkritik latihan gabungan angkatan laut AS dan Korsel.
Pyongyang secara khusus menyoroti keputusan Washington mengerahkan kapal induk USS Ronald Reagan dalam kegiatan tersebut.
"Penempatan kembali Reagan adalah sebuah peristiwa percikan negatif yang sangat besar terhadap situasi regional," kata seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Korut dalam sebuah pernyataan yang dirilis media pemerintah Korut.
Mantan presiden AS Donald Trump sempat melakukan tiga kali pertemuan dengan Kim Jong-un untuk membahas isu denuklirisasi. Namun serangkaian pertemuan itu tak membuahkan hasil.
Korut, karena telah menutup beberapa fasilitas uji coba nuklirnya, meminta AS segera mencabut sanksi ekonomi terhadapnya.
Sementara AS berkeras diri bahwa pencabutan sanksi hanya mungkin dilakukan jika Pyongyang melakukan denuklirisasi secara penuh dan terverifikasi.
Karena tidak ada titik tengah dari pertentangan itu, pertemuan Trump dan Kim tak memberikan hasil apa pun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto