Membaca Riwayat Kelam Mantan Polisi Pelaku Penembakan Massal Thailand, Merinding!
Khamrab juga pernah melepaskan tembakan saat mabuk, mengancam seorang karyawan bank dengan pistol dan secara fatal menembak anjing-anjing orang.
Pada Juli 2021, Khamrab minum alkohol di kamarnya dan membuat suara keras. Seorang rekan perwira yang mengingatkannya malah diserang oleh Khamrab.
Kolonel Pol Suwatchai Malithong, direktur departemen kepolisian Na Wang memanggil Khamrab untuk diinterogasi.
Di sana, Khamrab mengaku menggunakan narkoba sejak SMA. Dia sempat berjanji kepada atasannya untuk berhenti menggunakan narkoba.
Namun, unit investigasi Badan Kepolisian Provinsi Nong Bua Lamphu menggeledah kediamannya pada 20 Januari 2022.
Mereka menangkap Khamrab karena lagi-lagi terlibat kepemilikan narkoba. Saat diinterogasi, Khamrab mengaku menggunakan narkoba dan ratusan pil.
Setelah insiden penembakan massal itu, Kementerian Kehakiman Thailand mengumumkan bahwa pihak berwenang akan memberikan maksimum 110.000 baht (sekitar Rp44 juta) kepada setiap keluarga korban yang meninggal.
Sementara untuk keluarga yang terluka akan diberikan 40.000 baht (sekitar Rp16 juta).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: