Dunia nyata dan digital tidaklah berbeda. Orang tua harus selalu menanamkan pemahaman ini kepada anak-anak sehingga perilaku mereka tidak berbeda.
Managing Director D&D Consulting & Founder Assessme.id, Ni Made Sudaryani SSi. MM, mengatakan bahwa orang tua harus mengenali karakter anak-anaknya sehingga bisa mengetahui kebiasaan mereka ketika berinteraksi di ruang digital. Salah satu caranya adalah dengan berteman di semua media sosial.
Baca Juga: Phising hingga Pembobolan Akun, Ketahui Cara Mencegahnya dengan Keamanan Digital
"Kita harus secara berkala berkomunikasi dengan anak-anak untuk mencari tahu apa sih interaksi mereka, tujuan mereka posting, membagikan, atau membuat sesuatu di media sosial atau ruang digital," kata Sudaryani saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Senin (10/10/2022), dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta.
Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan. We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna dengan sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial.
Orang tua, lanjut dia, harus selalu melatih anak-anak menerapkan empat landasan etika bermedia digital, yakni kesadaran, integritas, tanggung jawab, dan kebajikan. Dengan begitu, mereka akan tahu setiap perilaku di ruang digital memiliki dampak panjang.
"Anak-anak kita cerdas. Tahu konsekuensi yang akan didapatkan, tapi harus diingatkan terus menerus oleh orang tua," kata Sudaryani.
Bagaimanapun, menurut dia, anak merupakan cerminan orang tua sehingga apapun yang dilakukan anak-anak, orang tua harus bertanggung jawab. Ketika mereka mulai melenceng harus diingatkan lagi. Jangan pernah abaikan perilaku anak di dunia digital.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum