CEO JPMorgan Chase, Jamie Dimon tampaknya menjadi penggemar Elon Musk yang membeli Twitter senilai USD44 miliar (Rp675 triliun). Dimon mengatakan ia berharap Musk bisa 'membersihkan' Twitter.
“Saya harap Musk membersihkan Twitter,” ujar CEO JPMorgan ini mengutip CNBC International di Jakarta, Rabu (12/10/22). Ia menambahkan menurutnya Musk harus menghilangkan akun anonim dari situs tersebut.
Dimon menggemakan kekhawatiran Musk tentang jumlah akun spam di Twitter, ia mengatakan perusahaan harus memberi pengguna lebih banyak kendali atas algoritme rekomendasinya.
Baca Juga: Krisis Energi Nyata Adanya, Bos JPMorgan: AS Seharusnya Memompa Lebih Banyak Minyak dan Gas
“Mengapa Twitter tidak dapat mengetahui siapa Anda ketika Anda bergabung, sehingga mereka dapat menghilangkan semua orang di alun-alun yang merupakan robot dan email dan hal-hal seperti itu?” kata Dimon.
Musk tidak merahasiakan kekhawatirannya dengan akun palsu di Twitter. Dalam sebuah pernyataan, Musk berbicara tentang mengalahkan bot spam, dan mengautentikasi semua manusia nyata. Selain itu, dia juga ingin membuat algoritma peringkat Twitter open source dan mempromosikan kebebasan berbicara di platform.
Dimon juga memuji Musk. “Dalam pandangan saya, Elon sangat cerdas,” katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: