Hasto PDIP Mohon Pasang Kuping Baik-baik! Orang NasDem Nggak Main-main: Politik Rendahan, Tidak Elegan!
Dia pun mempertanyakan, mengapa hanya NasDem yang dipersoalkan pasca mendeklarasikan Anies? Mengapa Partai Gerindra yang juga anggota koalisi pemerintahan, yang sudah jelas-jelas menyatakan mengusung Prabowo Subianto sebagai capres tak dipersoalkan oleh Hasto dan PDIP,” ujar Bestari.
Sementara itu,kata Bestari, Partai NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres di Pilpres 2024 adalah suatu keniscayaan, karena pemilu mendatang mengharuskan bagi partai politik untuk melakukan penjaringan hingga memutuskan satu nama yang diusung sebagai capres.
"Proses untuk menentukan satu nama juga membutuhkan waktu yang cukup panjang. Tidak ujug-ujug. Lagian, sambungnya, batas koalisi pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin kan sampai 2024. Nah, untuk 2024 ke 2029 tentu Partai NasDem butuh waktu yang cepat, supaya bisa menemukan figur terbaik untuk memimpin bangsa Indonesia kedepan. NasDem mencari pemimpin nasional bukan sekedar petugas partai," ucap dia.
"Perlu digarisbawahi Anies itu untuk periode 2024-2029. Jadi, tidak ada kaitannya dengan koalisi hari ini, karena 2024 tongkat estafet perlu diberikan kepada yang lain,” tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto