PSI Siang-Malam Dibilang Nggak Guna Deklarasi Ganjar Pranowo karena Nggak Punya Kursi di Senanyan, Grace Natalie Bantah, Simak!
Bersamaan dengan NasDem yang resmi mengumumkan deklrasi dukungan ke Anies Baswedan, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga melakukan deklarasi dukungan ke Ganjar Pranowo.
Meski demikian, deklarasi oleh PSI ini disoroti sejumlah pihak karena dianggap tidak etis mengingat Ganjar masih kader PDIP, dan PDIP sendiri mengaku tidak ada komunikasi mengenai hal ini.
Belum lagi fakta bahwa PSI sampai sekarang belum punya kursi di Parlemen membuat orang-orang mengerutkan dahi keheranan mengapa mereka dengan Pede mendeklarasikan seseorang.
Mengenai masalah kursi parlemen ini, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie angkat suara.
Grace mengklaim bahwa PSI bisa mencalonkan Ganjar dengan opsi 25 persen suara nasional.
“PSI mengusung calon presiden melalui opsi kedua yaitu 25% suara nasional karena dalam pemilihan lalu PSI telah berhasil mengumpulkan 1,89% suara,” ujar Grace di Cokro TV, dikutip Kamis (13/10/22).
Dengan kondisi itu, menurut Grace PSI harus menjalin koalisi sebagaimana partai lain selain PDIP yang telah memenuhi syarat ambang batas parlemen.
“Untuk itu belum cukup dan perlu berkoalisi, dan bukan hanya PSI saat ini kecuali PDIP yang perolehan kursinya sudah cukup untuk mengusung sendiri capresnya, semua partai yang lain haruis berkoalisi untuk mengusung Capres,” jelasnya.
Blunder Giring Sindir Anies-NasDem
Sebelumnya Giring mengomentari perihal dekalrasi capres yang dilakukan di tengah duka tragedi Kanjuruhan. Meski tak menyebut nama secara langsung, Giring jelas menyebut soal deklarasi capres bersamaan dengan NasDem yang mendukung Anies, apalagi ada kata “politik identitas” yang Giring selalu gunakan untuk menyinggung Anies.
“Hilangnya ratusan nyawa di #kanjuruhan membuat kami di @psi_id menyingkirkan bahasan politik sementara, deklarasi capres di tengah kedukaan tentu menyisikan rasa nir empati. PSI konsisten menolak pemimpin pengusung politik identitas,” cuit Giring Ganesha di akun twitternya dikutip Senin (3/10/22) sayangnya kini cuitan itu telah dihapus namun warganet berhasil mengabadikan lewat tangkapan layar.
Yang jadi kontra narasi adalah justru datang dari PSI sendiri di mana di hari yang sama malah “melawan” apa yang Giring ucapkan dengan mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di hari yang sama saat Giring membuat cuitan dan deklarasi Anies berlangsung.
“Dari hasil Rembuk Rakyat itu kami mengumumkan bahwa PSI akan mencalonkan Pak Ganjar Pranowo sebagai capres PSI di tahun 2024," kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie dalam jumpa pers daring, Senin (3/10/22).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto