Gandeng Influencer, Hermesien Closet Perluas Jangkauan Market Digital
"Dulu awal berjualan lewat Facebook dan terus berkembang. Saya menggenjot penjualan online dengan mengikuti perkembangan teknologi digital. Sampai saat ini sudah bisa membuka butik sendiri juga," kata Angela.
"Media sosial berperan penting dalam pemasaran bisnis tas branded bekas seperti. Penjual tas branded bekas dapat memasarkan tas branded bekas dengan mudah, cepat, dan murah ke calon pembeli melalui media sosial," imbuhnya.
Baca Juga: UMKM Bisa Sukses dengan Digital Marketing Melalui Platform Digital Berbagi
Melihat pentingnya peran media sosial dalam pemasaran produk, Angela kemudian mulai bekerja sama dengan beberapa pihak, salah satunya influencer.
Saat ini, Hermesien Closet menjalin kerja sama dengan beberapa selebgram seperti @Joviadhiguna dan @millencyrus guna memperkenalkan serta memasarkan produk-produk tas branded bekasnya.
Baca Juga: Content Creator & Entrepreneur Fellexandro Ruby Bagikan Tips Sukses Digital Marketing bagi UMKM
Selain fokus pada penjualan online via media sosial dan offline di butik, Angela berencana ke depannya bisa memiliki aplikasi khusus seperti e-commerce, namun yang memuat barang branded preloved.
"Kadang kita kalau buka web lihat-lihat barang bagus tapi mau beli kesulitan. Harapannya nanti bisa punya aplikasi berbasis mobile phone seperti e-commerce gitu. Jadi customer bisa lebih mudah lihat dan belinya," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: