- Home
- /
- EkBis
- /
- Transportasi
Soal Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Jokowi Tegas: Ini Kerja Sama, Bukan Bantuan China
Presiden Joko Widodo menegaskan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) merupakan bentuk kerja sama antara Indonesia dengan China. Dalam hal ini, ia membantah proyek ini merupakan hasil bantuan negara tersebut.
"Ini bukan bantuan. Ini adalah kerja sama antara Indonesia dan China. Ada investasi di sini, jadi bukan bantuan," ujarnya usai meninjau proyek KCJB di Stasiun Tegalluar, Kawasan Infrastruktur PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), Kabupaten Bandung, Kamis (13/10/2022).
Kereta cepat ini merupakan yang pertama di kawasan Asean. Menurutnya, ASEAN telah memiliki gagasan besar terkait konektivitas antarnegara di kawasan ini. dengan begitu, kereta cepat juga akan mendukung pertumbuhan daya saing ASEAN.
Baca Juga: Molor 4 Tahun, Jokowi Ungkap Kendala Progres Kereta Cepat Jakarta-Bandung
"Saya berharap kereta cepat ini dapat mendukung konektivitas antarnegara ke depannya, baik melalui pelabuhan, bandara, maupun kereta cepat lainnya," kata Jokowi.
Dia juga optimistis kereta cepat ini juga akan turut mendorong penguatan daya saing dalam negeri. "Akan ada titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, di Jakarta ada, di Bandung ada, di Kabupaten Bandung juga terjadi."
Saat ini, progres proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah mencapai 88,8%. Jokowi menargetkan kereta cepat ini akan mulai beroperasi pada Juni 2023 mendatang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti