Disebut Kurang Harmonis dengan Kepala Daerah Asal PDIP, Emil Dardak Siap Duduk Bareng Hasto: Saya Terbuka kepada Saran dan Masukan
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderan (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut kepala daerah asal partainya di Jatim susah berkomunikasi.
Emil sendiri mengaku memiliki hubungan baik dengan bupati maupun wali kota serta wakilnya di Jawa Timur tanpa membedakan partai tertentu.
Baca Juga: Emil Dardak: Saya Tidak Mungkin Jadi Capres-Cawapres 2024 Karena Syarat Batasan Usia
"Saya selalu terbuka kepada saran dan masukan. Terkait komunikasi dengan kepala daerah termasuk yang berasal dari PDIP, kami meyakini hubungan dan sinergi terjalin dengan baik. Sekarang sudah era digital, komunikasi sangat mudah bisa lewat whatsapp dan telepon," kata Emil, Minggu (16/10/2022).
Emil menegaskan, dirinya tidak membeda-bedakan antara kepala daerah satu dengan lainnya. Bahkan, saat dia turun ke daerah, dia selalu berkoordinasi dengan bupati atau wali kota setempat.
Begitupun ketika mendapat masukan, keluhan, atau aspirasi dari warga, dia mengaku sering koordinasi dengan bupati dan wali kota atau wakilnya, karena mereka yang lebih mengerti soal wilayahnya.
"Jadi saya menghindari ujug-ujug langsung turun sendiri mem-bypass bupati wali kota, karena ini penting untuk membangun harmoni dan sinergi," ujar ketua DPD Demokrat Jatim tersebut.
Emil pun mengaku siap menunjukkan dirinya selalu berkoordinasi dengan seluruh kepala daerah di Jatim. Emil bahkan menyatakan kesiapannya duduk bareng dengan Hasto, dan mempersilakan jika yang bersangkutan berkenan untuk melihat pesan-pesan koordinasinya via WA dengan kepala daerah.
"Mulai dari mengkoordinasikan penanganan bencana, pembangunan infrastruktur, penyaluran bansos, serta penanganan masalah-masalah lain di lapangan. Apabila ternyata beliau ada tambahan saran dan masukan tentu akan saya terima dengan baik," kata Emil.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas