Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Komunitas Reddit Diskusikan Alasan Kripto Tak Lagi Jadi Pilihan Lindung Nilai di Masa Inflasi

Komunitas Reddit Diskusikan Alasan Kripto Tak Lagi Jadi Pilihan Lindung Nilai di Masa Inflasi Kredit Foto: Unsplash/Kanchanara
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam sebuah diskusi di jaringan komunitas online Reddit, ada seorang anggota memulai sebuah diskusi dengan menyoroti topik terkait dengan tidak banyak orang yang kini masuk ke ruang kripto di saat inflasi yang lebih tinggi terjadi dan berusaha untuk mengeksplorasi hal ini.

Seorang anggota dalam diskusi di cryptocurrency subreddit menyampaikan bahwa kripto telah menjadi lindung nilai terhadap nilai inflasi di mana pengguna masuk ke kripto tatkala terjadi peristiwa seperti saat Federal Reserve Amerika Serikat mencetak lebih banyak uag dan pemerintah menghabiskan lebih banyak dana.

Namun, kini hal tersebut tidak lagi terjadi di mana tidak banyak orang melakukan hal yang sama sebagai tindakan reaksinya menjadikan kripto sebagai lindung nilai.

Baca Juga: India Berencana Kembangkan SOP Kripto sebagai Agenda Presidensi G20 India Nanti

Dilansir dari Cointelegraph pada Senin (17/10/2022), seorang anggota komunitas yang menanggapi utas Reddit tersebut menunjukkan bahwa inflasi yang lebih tinggi berarti biaya barang meningkat. Karena itu, Redditor percaya bahwa orang memiliki "lebih sedikit untuk berinvestasi." menunjukkan bahwa orang akan memprioritaskan kebutuhan dasar mereka daripada memasukkan uang mereka ke dalam kripto.

Pengguna lain yang setuju dengan gagasan ini mengatakan bahwa orang lebih suka membakar gas agar tetap hangat di musim dingin daripada membakar unang mereka untuk "shitcoin samar".

Sementara itu, ada pula pengguna lain yang menyampaikan bahwa Bitcoin (BTC) telah kehilangan nilai terhadap USD di tahun ini karena kinerja USD yang cukup baik sepanjang tahun sehingga orang memilih untuk tidak masuk ke kripto di mana alasannya juga dapat terkait dengan volatilitas dan tindakan kriminal pada aset digital kripto, seperti penipuan, peretasan, dan lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: