Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Orang Terkaya: David Duffield, Pria yang Baru Sukses Jadi Miliarder di Usia 40 Tahun

Kisah Orang Terkaya: David Duffield, Pria yang Baru Sukses Jadi Miliarder di Usia 40 Tahun Kredit Foto: Twitter/Forbes
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengusaha Amerika dan salah satu orang terkaya di dunia, David Duffield merupakan salah satu pendiri dan mantan ketua PeopleSoft. Ia juga merupakan salah satu pendiri dan Ketua Emeritus di Workday, Inc., dan masuk dalam daftar Orang Terkaya di Dunia Forbes dengan kekayaan bersih USD9 miliar (Rp139 triliun).

David Duffield mendirikan dua perusahaan perangkat lunak perusahaan yang sukses setelah ia berusia 40 tahun, yaitu PeopleSoft dan Workday.

Duffield bersekolah di Ridgewood High School di Ridgewood, New Jersey. Ia kemudian menerima gelar sarjana teknik elektro dan MBA dari Cornell University, dan merupakan dermawan di balik Duffield Hall. Ia juga memahami ilmu skala nano (atau nanoteknologi) dan fasilitas teknik di Cornell. Saat di Cornell, Duffield adalah anggota Beta Theta Pi.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Brian Chesky, Sosok Brilian di Balik Kesuksesan Airbnb

Duffield mendirikan dua perusahaan perangkat lunak aplikasi mainframe. Dia adalah CEO, ketua, dan kepala arsitek produk di Integral System, perusahaan pertama yang menawarkan sumber daya manusia dan sistem akuntansi berbasis DB2. Dia juga ikut mendirikan Information Associates, yang mengkhususkan diri dalam aplikasi untuk pasar pendidikan tinggi.

Pada tahun 1964, ia memulai karirnya sebagai perwakilan pemasaran dan insinyur sistem di IBM. Namun, ia meninggalkan IBM untuk mendirikan Information Associates, yang mengembangkan perangkat lunak penjadwalan ujian universitas. Pada tahun 1972, ia memulai Integral System yang akhirnya menjadi vendor Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia pendidikan tinggi teratas.

Duffield mendirikan PeopleSoft pada tahun 1987 dan menjabat sebagai CEO dan ketua dewan perusahaan. PeopleSoft tumbuh menjadi perusahaan perangkat lunak aplikasi terbesar kedua di dunia sebelum diakuisisi oleh Oracle pada Januari 2005 seharga USD10,7 miliar tunai.

Pada bulan Maret 2005, Duffield dan mantan wakil ketua PeopleSoft, Aneel Bhusri, memulai Workday, Inc., sebuah perusahaan yang menyediakan perangkat lunak manajemen keuangan dan manajemen sumber daya manusia yang disampaikan dalam bentuk model perangkat lunak sebagai layanan (SaaS).

Perusahaan tersebut berkantor pusat di Pleasanton, California, dan mempekerjakan sekitar 1.000 orang pada tahun 2011. Duffield dan Bhusri menjabat sebagai co-CEO di Workday. Duffield juga merupakan kepala advokat pelanggan perusahaan. Ia kemudian melepaskan peran sebagai co-CEO pada Mei 2014, dan menjadi ketua dewan. Duffield mengundurkan diri sebagai ketua pada April 2021 dan diangkat sebagai ketua emeritus oleh dewan Workday.

Dia mengundurkan diri sebagai ketua Workday pada April 2021. Dia mengatakan pekerjaannya sebagai insinyur sistem di IBM setelah lulus kuliah inilah yang membawanya sukses hingga sekarang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: