Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kejutan Awal Pekan III Oktober, Harga CPO Domestik Segini Lho!

Kejutan Awal Pekan III Oktober, Harga CPO Domestik Segini Lho! PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ). | Kredit Foto: Dok. ANJ.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) tercatat turun menjadi Rp11.685/kg pada Senin (17/10/2022). Dengan demikian terdapat penurunan Rp30/kg, jika dibandingkan harga CPO pada Jum’at (14/10/2022) yang mencapai Rp11.715/kg.

Melansir laman InfoSAWIT pada Selasa (18/10), untuk wilayah Belawan dan Dumai, harga CPO mencapai Rp11.485/kg. Sementara harga CPO di Talang Duku dibuka Rp11.485/kg, namun terjadi Withdraw (WD) dengan penawaran tertinggi Rp11.405/kg. Lantas harga CPO di Teluk Bayur dibuka Rp11.535/kg, namun terjadi WD dengan penawaran tertinggi Rp11.307/kg.

Baca Juga: Awan Gelap Resesi Pengaruhi Harga Referensi CPO, Simak!

Pemerintah Indonesia saat ini tengah menerapkan kebijakan penghentian sementara Pungutan Ekspor dan kebijakan patokan Bea Keluar (BK) dua minggu sekali guna menghabiskan stok minyak sawit yang sebelumnya penuh.

Untuk penetapan BK periode 16—31 Oktober 2022, harga referensi CPO tercatat sebesar US$713,89/MT. Nilai ini turun 9,88 persen atau US$78,30 dibandingkan periode 1—15 Oktober 2022. Penurunan harga referensi CPO dipengaruhi beberapa faktor, antara lain adanya kekhawatiran resesi global, melimpahnya stok CPO di Indonesia dan Malaysia, serta menurunnya harga minyak nabati lainnya terutama harga minyak kedelai pada akhir September 2022.

Berikut rincian hasil Tender KPBN (Rp/Kg), exclude PPN periode Senin (17/10/2022):

CPO_______

Franco Belawan dan Dumai Rp11.685-BEST, EUP

Talang Duku Rp11.485 WD. Penawaran tertinggi Rp11.405-EUP

Baca Juga: Ekspor CPO Melemah, Neraca Dagang September Masih Surplus US$ 4,99 Miliar

Teluk Bayur Rp11.535 WD. Penawaran tertinggi Rp11.307-WNI

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: