Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Lebih Banyak Beri Izin Bangun Gereja Daripada Masjid, Nasdem: Damai, Tidak Hiruk Pikuk seperti Zaman Ahok

Anies Lebih Banyak Beri Izin Bangun Gereja Daripada Masjid, Nasdem: Damai, Tidak Hiruk Pikuk seperti Zaman Ahok NasDem Resmi Usung Anies sebagai Capresnya, Surya Paloh: Why Not The Best | Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendeklarasian Anies Baswedan menjadi calon presiden (capres) Partai Nasdem merupakan hasil perhitungan politik yang objektif. Hal ini diungkap oleh Ketua DPP Nasdem Effendy Choirie alias Gus Choi.

"NasDem sudah punya kalkulasi politik dan punya penilaian objektif terhadap kepemimpinan Anies di Jakarta," kata Gus Choi dalam tayangan Ngompol JPNN.com di YouTube.

Baca Juga: Siapkan Amunisi yang Tepat untuk Lawan Anies dan Nasdem, Pengamat: Kalau PDIP Pakai Strategi Jokowi Maka Akan Kalah Telak

Mantan wartawan itu juga menyinggung tuduhan negatif yang menyebut Anies sebagai bapak politik identitas. Gus Choi menyebutkan tidak semua politik identitas bermakna negatif. Menurut dia, politik identitas justru lebih banyak bernilai positif.

"Negara ini didirikan atas identitas, makanya ada Bhinneka Tunggal Ika," tuturnya.

Mantan legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di DPR RI itu menjelaskan Anies Baswedan dituduh bertindak diskriminatif saat Pilkada DKI Jakarta 2017.

Baca Juga: Demokrat Klaim AHY Mampu Penuhi 3 Kriteria Ideal Cawapres Anies, Menteri Nasdem: Kalau Selaras Bagus Dong, Berita Baik!

Menurut Gus Choi, tuduhan itu tidak ada saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengangkat Anies menjadi menteri pendidikan dan kebudayaan pada 2014. Ia menegaskan tuduhan soal Anies bertindak diskriminatif pun tidak terbukti.

"Selama dia (Anies, red) memimpin tidak ada diskriminasi secuil pun terhadap minoritas atau kepada suku, agama. Justru Anies menunjukkan bahwa dia proporsional, dia adil," ucapnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: