227 Bencana Terjadi Selama Oktober, Muhadjir Effendy Ikuti Arahan Jokowi: Jangan Ragu Tetapkan...
Oleh sebab itu, Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto mengimbau agar pemerintah provinsi maupun daerah berkoordinasi dan tidak sungkan menetapkan status tanggap darurat jika terjadi bencana. Selain itu masyarakat juga diminta untuk terus waspada.
“Bagi daerah yang terjadi bencana alam, jangan ragu menetapkan status tanggap darurat. Jangan gengsi, seolah-olah karena tidak mampu, padahal itu tidak ada kaitannya karena bencana tidak bisa dihindari. Kita harus meningkatkan kesiapan dan kewaspadaan,” kata Letjen TNI Suharyanto.
Baca Juga: Menko PMK Muhadjir Tampung Keluh Kesah Pekerja Migran Indonesia Bermasalah di Kamboja
Adapun hasil analisis dinamika atmosfer terkini Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan adanya sirkulasi siklonik yang membentuk pola belokan angin serta perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan.
BMKG mengatakan peningkatan potensi cuaca ekstrem diperkirakan masih akan terus terjadi hingga akhir tahun, terutama pada dasarian I dan dasarian II November 2022. Data tersebut tertera dalam analisis dan prediksi El Niño-Southern Oscillation (ENSO).
Baca Juga: Warga Terdampak Bencana di Malang Butuh Pasokan Air Bersih
Turut hadir dalam RTM, Plt. Dirjen Limjansos Kemensos Robben Rico, Deputi bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan, Dirjen Cipta Karya KemenPUPR Diana Kusumastuti, Dirjen Bina Marga KemenPUPR Hedy Rahadian, Dirjen SDA KemenPUPR Jarot Widyoko, dan Deputi Geofisika BMKG Suko Prayitno. Sementara hadir secara daring Sekjen Kemenkes Kunta wibawa, Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes Azhar Jaya, serta Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kemendagri Edy Suharmanto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar