Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bicara Sektor Pariwisata dan Ekonomi Digital, Menlu Retno: Dua Pilar Percepatan Pemulihan!

Bicara Sektor Pariwisata dan Ekonomi Digital, Menlu Retno: Dua Pilar Percepatan Pemulihan! Kredit Foto: Reuters

Pada Sidang Majelis Umum PBB ke-77, Retno mewakili Indonesia menyerukan kepada dunia untuk mengedepankan paradigma baru, yakni kerjasama win-win bukan zero-sum, kolaborasi bukan kompetisi, dan keterlibatan bukan penahanan. 

"Kita tidak boleh membiarkan persaingan dan perpecahan mengalihkan perhatian dari memastikan penghidupan yang lebih baik bagi masyarakat," ucapnya. 

Baca Juga: Hangat, Momen Menlu Retno dan Menlu Rusia Bahas Pertemuan Jokowi dan Putin

Selanjutnya yang kedua, membangun dunia yang inklusif. Pandemi mengajarkan seluruh dunia bahwa tidak ada yang aman sampai semua orang aman. Oleh karena itu, inklusivitas adalah kunci untuk keluar dari kesulitan apa pun. 

"Inilah sebenarnya jiwa dari Kepresidenan G20 Indonesia. Untuk memastikan tidak ada yang tertinggal, G20 harus melibatkan semua pihak. Dan untuk pertama kalinya, G20 mengundang negara-negara dari Pasifik dan Karibia untuk menyuarakan keprihatinan mereka tentang isu-isu global," lanjut Retno. 

Dengan semangat yang sama, G20 juga akan memastikan untuk membawa manfaat langsung bagi rakyat melalui kerjasama yang konkrit. Lebih dari 300 proposal proyek dikurasi termasuk pariwisata, ekonomi kreatif dan digital. Dan selama kepresidenan Indonesia, G20 telah membentuk jaringan inovasi digital untuk mendukung pengembangan perusahaan rintisan potensial. 

"Indonesia mendesak semua pihak untuk terus berkolaborasi di tengah situasi sulit ini. Saya berharap.. dengan dukungan Anda, KTT G20 dapat menjadi katalis untuk pemulihan global," pungkasnya. 

Baca Juga: Menlu Retno Sampaikan Perkembangan Persiapan KTT G20 di Depan Para Menteri Dunia

Sebagai informasi, Kongres Indonesianis Sedunia Keempat atau the 4th World Indonesianist Congress, sejak  tahun 2018 telah menjadi platform penting untuk bertukar pikiran dan ide. Pembahasan yang dibahas di dalamnya bukan hanya tentang Indonesia saja, tetapi juga tempat Indonesia di dunia.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: