Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menlu Retno Sampaikan Perkembangan Persiapan KTT G20 di Depan Para Menteri Dunia

Menlu Retno Sampaikan Perkembangan Persiapan KTT G20 di Depan Para Menteri Dunia Kredit Foto: Kemenlu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi menyampaikan perkembangan persiapan KTT G20 di hadapan para menteri dari kelompok negara-negara berkembang dalam Forum Global Governance Group, di New York, Amerika Serikat.

"Di hadapan forum ini, tahun lalu, saya menyampaikan visi presidensi G20 Indonesia yang fokus pada pemulihan global. Hari ini, setahun kemudian, tantangan yang kita hadapi sudah berbeda, tensi geo-poltik memanas, krisis pangan dan energi akibat perang di Ukraina, dan tantangan baru isu kesehatan. Tentu saja sebagai Presiden G20, Indonesia tidak tinggal diam. Indonesia lakukan penyesuaian untuk memastikan G20 tetap menjadi katalis pemulihan ekonomi global," ujar Menlu Retno, mengutip dari siaran resminya, Kamis (22/9/2022).

Baca Juga: Di Depan Para Menteri Dunia, Menlu RI: Perlu Pengaturan Ulang Strategi Penanggulangan Terorisme

Lebih lanjut, Retno menyampaikan bahwa Presidensi Indonesia G20 memfokuskan pada concrete deliverables. "Ini adalah kali pertama di mana concrete deliverables G20 difokuskan tidak hanya untuk anggotanya, tapi semua negara. Terdapat 243 proposal dari negara-negara dan 43 proposal dari organisasi internasional yang akan menguntungkan semua, khususnya negara-negara berkembang," ujarnya.

Adapun beberapa capaian yang menonjol lainnya ialah sebagai berikut, pertama, di sektor kesehatan telah disepakati pembentukan Financial Intermediary Fund (FIF) yang telah mengumpulkan dana sebesar US$1,4 miliar bagi pencegahan pandemi di masa yang akan datang. 

Kedua, di sektor digital, telah dibentuk Digital Innovation Network (DIN) yang menghubungkan start-up-start-up internasional untuk saling berbagi pengalaman dan pendanaan. Ketiga, di sektor energi, berbagai kerja sama telah disusun dan disepakati khususnya untuk energi bersih dan pengurangan emisi karbon.

“Dengan makin dekatnya KTT G20, kita tidak boleh terperangkap dengan dinamika geopolitik yang memanas. Kita harus terus pastikan agar G20 membuahkan hasil yang menguntungkan bagi kita semua. Karenanya, saya harap dukungan dari semua pihak," tambah Retno.

Pertemuan 3GMM dipimpin oleh Menlu Singapura Vivian Balakrishnan dan dihadiri oleh negara-negara berkembang, antara lain: Filipina, Brunei Darussalam, Bahrain, PEA, Costa Rica, Guatemala, Jamaika, dan Botswana. Selain Indonesia, pertemuan juga hadirkan Italia dan India dalam kapasitas sebagai Troika G20 untuk berbagi pandangan terkait penguatan peran G20 dalam atasi tantangan global.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: