Ridwan Kamil Serap Aspirasi Daerah Penghasil Migas, Siap Wujudkan Transisi Energi 2050
Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) berkomitmen menyuarakan aspirasi beberapa daerah penghasil migas dalam proses transisi energi pada 2050.
Proses transisi energi yang dimaksud ialah mengonversi sebagian pendapatan energi fosil, terutama migas, untuk inisiasi pembangunan Energi Terbarukan. Selain itu, ADPMET menjadi yang terdepan dalam implementasi pembangunan Energi Terbarukan dengan berbagai rekayasa pengelolaan berbasis advantage sebagai penghasil migas.
Baca Juga: Gaet Inggris, Ridwan Kamil Siap Hadirkan Universitas Kelas Dunia di Jabar
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Kang Emil) yang juga Ketua ADPMET dalam Forum Fasilitas Produksi Migas (FFPM) 2022 "Recovering and Transforming The Industry" di Hotel Pullman, Kota Bandung, Selasa (18/10/2022).
"Urusan saya menyuarakan aspirasi daerah penghasil migas, menyiapkan proses transisi energi di 2050. Kami optimis ke energi terbarukan tapi juga harus realistis," katanya
Untuk itu, Kang Emil berharap FFPM menghasilkan proses yang realistis dalam menyiapkan transisi energi terbarukan. "Transisi energi dilakukan secara pelan-pelan untuk pembangunan energi terbarukan. Mulailah inovasi renewable energy dilakukan," ucap Kang Emil.
Guna mendukung proses tersebut, Pemda Provinsi Jabar melalui program Patriot Energi Kementerian ESDM akan menciptakan pembangkit listrik tenaga surya di pelosok Jabar.
Baca Juga: Ridwan Kamil Harap Rekomendasi ICMI dalam Mengambil Keputusan
"Program Patriot Energi untuk turun membangun pembangkit listrik tenaga surya,"pungkasnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: