Mukesh Ambani Bangun Kerajaan Properti di Dubai, Rogoh Kocek Hingga Rp2,5 Triliun
Orang terkaya kedua di India, Mukesh Ambani baru saja membangun kerajaan propertinya di Dubai dengan pembelian vila tepi pantai. Ia memecahkan rekor sebelumnya untuk kesepakatan real estat perumahan paling mahal di kota itu dalam hitungan bulan.
Mukesh Ambani membeli rumah Palm Jumeirah minggu lalu seharga sekitar USD163 juta (Rp2,5 triliun) dari keluarga taipan Kuwait Mohammed Alshaya.
Konglomerat Alshaya memiliki waralaba lokal untuk merek ritel termasuk Starbucks, H&M dan Victoria's Secret. Ambani adalah ketua Reliance Industries Ltd., perusahaan terbesar di India berdasarkan nilai pasar, yang memiliki kekayaan bersih USD84 miliar (Rp1.300 triliun).
Baca Juga: Miliarder Ini Setuju dengan Elon Musk: Ukraina Harus Serahkan Krimea ke Rusia
Melansir Al Arabiya di Jakarta, Rabu (19/10/22) miliarder ini telah mengambil properti di luar negeri, mencari ke barat untuk rumah kedua. Tahun lalu, Reliance menghabiskan USD79 juta (Rp1,2 triliun) tahun lalu untuk membeli klub ikonik Inggris Stoke Park dan Ambani juga mencari properti di New York, menurut laporan Bloomberg.
Pembelian terbaru Ambani di Dubai tidak jauh dari rumah senilai USD80 juta (Rp1,23 triliun) yang dibelinya awal tahun ini. Kesepakatan itu adalah penjualan perumahan terbesar di kota itu sampai rumah besar lain di pulau berbentuk pohon palem terjual seharga USD82,4 juta (Rp1,27 triliun).
Departemen Pertanahan Dubai melaporkan kesepakatan properti senilai USD163 juta (Rp2,5 triliun) di Palm Jumeirah awal pekan ini, tanpa mengungkapkan identitas pembeli.
Kesibukan kesepakatan menggarisbawahi keberhasilan Dubai baru-baru ini dalam memikat beberapa eksekutif bisnis terkaya di dunia.
Pasar properti kota yang menyumbang sekitar sepertiga dari ekonomi Dubai telah pulih dari kemerosotan tujuh tahun berkat penanganan pemerintah yang gesit terhadap pandemi Covid-19 dan inisiatif yang bertujuan memberi ekspatriat saham yang lebih besar dalam perekonomian. Penduduk asing membentuk lebih dari 80 persen populasi Uni Emirat Arab.
Mereka telah menjadi andalan ekonomi selama beberapa dekade, terutama bekerja di sektor swasta dan menghabiskan uang untuk properti atau berbelanja di beberapa mal terbesar di dunia. Orang kaya India secara konsisten menempati peringkat di antara pembeli teratas real estat Dubai.
Pada akhir bulan lalu, harga properti utama emirat telah melonjak lebih dari 70 persen selama setahun terakhir, kenaikan terbesar pada indeks global Knight Frank.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: