Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menko PMK Pastikan Korban ke-133 Tragedi Kanjuruhan Dapat Santunan

Menko PMK Pastikan Korban ke-133 Tragedi Kanjuruhan Dapat Santunan Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menuturkan bahwa bantuan yang nantinya disalurkan pada korban ke-133 tragedi Kanjuruhan diberikan melalui Kementerian Sosial.

Kendati begitu, Muhadjir mengaku bahwa pihaknya belum menerima laporan terkait penyaluran bantuan pada korban yang terakhir meninggal pada Selasa (18/10/22) lalu.

Baca Juga: Giliran Iwan Bule Jalani Pemeriksaan sebagai Saksi Tragedi Kanjuruhan Hari Ini, Polri Bilang Begini

"Saya akan cek. Saya belum dapat laporan, sudah dapat bantuan apa belum. Namun, saya pastikan paling tidak bantuan dari pusat akan diberikan," jelas Muhadjir dalam konferensi persnya di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Rabu (19/10/2022).

Dia menuturkan, pemerintah provinsi terkait juga memiliki regulasi yang sama untuk memberikan bantuan pada korban tragedi Kanjuruhan yang kini menelan korban meninggal 133 orang. Dengan begitu, Muhadjir menegaskan bahwa pemerintah daerah juga sudah menyiapkan bantuan bagi para korban, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

"Sepanjang yang saya tahu, Bu Gubernur (Jawa Timur) juga sudah mengalokasikan untuk korban. Santunan untuk Pemkab juga saya pastikan sudah menyediakan juga," katanya.

Sebagaimana diketahui, korban meninggal dunia dari insiden kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan bertambah satu orang. Dengan begitu, total korban meninggal menjadi 133 orang.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar, Kohar Hari Santoso, menuturkan bahwa korban ke-133 mengalami penurunan kesadaran dan kondisi sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada pukul 13.20 WIB.

"Ada satu lagi korban dari tragedi Kanjuruhan yang sudah kami rawat sejak hari kejadian. Tadi ada penurunan kesadaran dan kondisi. Kami sudah coba perbaiki, tapi terakhir pukul 13.20 WIB kami nyatakan sudah meninggal," kata Kohar seperti dikutip dari Antara, Selasa (18/10/2022).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: