Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga CPO Naik ke Posisi Tertinggi dalam Tiga Tahun Terakhir

Harga CPO Naik ke Posisi Tertinggi dalam Tiga Tahun Terakhir Sejumlah petani mengumpulkan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit untuk dijual kepada pengepul di Bagansiapiapi, Rokan Hilir, Riau, Sabtu (22/6/2019). Harga TBS kelapa sawit terus merosot pascalebaran di sejumlah daerah pesisir Riau seperti Rokan Hilir, Dumai, Bengkalis dan Kepulauan Meranti hingga mencapai harga terendah Rp530 per kilogram. | Kredit Foto: Antara/Aswaddy Hamid
Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga komoditas minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) melesat di sesi awal perdagangan Jumat (14/10/2022). Pada Selasa (11/10), Malaysian Palm Oil Board (MPOB) melaporkan bahwa persediaan CPO Malaysia pada akhir September 2022 naik 10,5% dari bulan sebelumnya menjadi 2,32 juta ton.

"Harga CPO naik menjadi posisi tertinggi dalam hampir tiga tahun. Padahal harga minyak saingan seperti minyak kedelai di Dalian ditutup melesat 1,7%," kata Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja di Pekanbaru, Rabu (19/10/2022).

Baca Juga: Ekspor CPO Melemah, Neraca Dagang September Masih Surplus US$ 4,99 Miliar

Sejatinya, harga CPO kerap dipengaruhi oleh minyak saingan karena mereka bersaing untuk mendapatkan pangsa pasar di pasar nabati global."Ketika harga minyak kedelai naik, biasanya akan mengerek harga CPO pula. Namun, hal yang sebaliknya terjadi," ungkapnya.

Untuk diketahui, harga CPO Rp 11.523,55 per kilogram dan harga Kernel Rp 5.281,12 per kg. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: