Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kepentok APBD, Komisioner KND: Banyak Daerah Tak Setuju Implementasikan UU Tentang Disabilitas

Kepentok APBD, Komisioner KND: Banyak Daerah Tak Setuju Implementasikan UU Tentang Disabilitas Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menurut Komisioner Komisi Nasional Disabilitas (KND), Rachmita Maun Harahap, masih banyak daerah belum punya peraturan untuk disabilitas. Untuk itu, dia mengatakan bahwa KND akan mengadvokasi pemerintah dan lembaga terutama di daerah dalam pemenuhan hak-hak disabilitas.

"Sudah ada 514 kabupaten/kota yang memiliki peraturan daerah tentang disabilitas. Akan tetapi, masih kurang banyak," kata Rachmita saat ditemui di sela pertemuan hari kedua HLIGM-FRPD 2022, Kamis (20/10/2022).

Baca Juga: Ketua HWDI Maulani: DKI Jakarta Bisa Jadi Percontohan Kota Inklusif di Indonesia

Rachmita mengungkapkan, di tingkat pemerintah daerah, pihaknya menargetkan adanya 200 peraturan daerah pada tahun 2026. Ini merupakan suatu tantangan. Pasalnya, ia menyebut masih banyak kepala daerah tidak setuju dengan adanya Undang-undang nomor 8 tahun 2016.

"Tidak semua daerah setuju ada UU tersebut dan mempertanyakan anggarannya bagaimana. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) mereka hanya sedikit, tapi kalau mau tambah kami usahakan bantu," katanya.

Sementara itu, Ketua Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI), Maulani Agustiah Rotinsulu, mengatakan, sejak 6 tahun lalu, implementasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas ternyata masih jauh dari harapan. Ia menyebut realisasi kepada masyarakat di level daerah belum cukup dikatakan berhasil.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: