Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Siap Dibuka Jokowi, 50 Negara akan Hadiri Majelis Permusyawaratan Rakyat di Bandung

Siap Dibuka Jokowi, 50 Negara akan Hadiri Majelis Permusyawaratan Rakyat di Bandung Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Sebanyak 50 negara dan 2 organisasi internasional, direncanakan akan hadir dalam Forum Konferensi Internasional Ketua Majelis Permusyawaratan, Dewan Syuro Negara-Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam akan digelar di Gedung Merdeka Bandung pada 24-26 Oktober 2022 yang akan dibuka Presiden RI Joko Widodo.

Melalui event ini Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR} RI menginisiasi penguatan peran antarmajelis permusyaratan negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) sehingga bisa bersuara dalam kancah global.

Baca Juga: Dikenal Dekat Jokowi dan Ahok, Heru Diminta Teruskan Program Anies Baswedan: Dia Tak Punya Beban...

Selain itu, Pembentukan Majelis Permusyawaratan Negara-Negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI), akan jadi topik bahasan pada Konferensi Internasional Ketua Majelis Permusyawaratan, Dewan Syuro Negara-Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), yang akan berlangsung di kota Bandung Jawa Barat pada 24 – 26 Oktober 2022.

Sekretaris Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Ma’ruf Cahyono mengatakan, pembentukan forum Majelis Permusyawaratan dunia ini bertujuan untuk membangun kerjasama antar lembaga-lembaga sejenis atau lembaga-lembaga yang memiliki perhatian dan kepentingan di bidang penguatan parlemen, guna mewujudkan tatanan dunia yang lebih damai, berkeadilan, dan berkeadaban.

Forum ini juga sebagai bagian dari alternatif forum, setelah adanya forum-forum yang sekarang ini sudah ada, seperti forum kerjasama negara-negara Islam, Liga Muslim Dunia, dll.

“Keberadaan Majelis Permusyawaratan Dunia ini bisa mencari solusi ke depan berbagai permasalahan universal seperti perdamaian, hak asasi manusia, budaya, religi, dan banyak hal lainnya,"kata Ma'aruf disela-sela acara Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate kota Bandung, Kamis (20/10/2020).

Ma’ruf mengatakan rencana pembentukan forum majelis permusyawaratan dunia, diinisiasi oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, saat melakukan kunjungan kehormatan ke Saudi Arabia dan Maroko.

Dalam kunjungan tersebut Bambang Soesatyo menyampaikan gagasan, bagaimana parlemen-parlemen negara di dunia ini terus dikuatkan untuk mewujudkan perdamaian dunia.

Gagasan itu disambut baik oleh Ketua Majelis Syuro Saudi Arabia dan Ketua Majelis Tinggi di Maroko. Ini yang melatari Saudi Arabia dan Maroko untuk segera dilakukan kajian supaya bisa di jelaskan ke parlemen, MPR, atau dewan sejenis di dunia, sehingga bisa dilakukan langkah-langkah yang lebih kongkrit.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Siap Jadi Next Jokowi, PSI Kegirangan: Sudah Ditunggu Puluhan Juta Masyarakat!

“Oleh karena itulah kami, di MPR, melaksanakan kajian-kajian juga berkoordinasi dengan kementerian terkait, seperti Kementerian Luar Negeri dan juga mengundang para Duta Besar yang ada di Jakarta, kemudian dirumuskan pertemuan di tanggal 24-26 Oktober 2022,” jelasnya

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: