Untuk menebus kesalahan, loyalis Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 lalu meminta kepada Prabowo mendukung Anies Baswedan maju sebagai calon presiden di 2024.
Hal ini Dia ungkap melalui surat terbuka kepada Ketua Umum Partai Gerindra itu. Surat terbuka tersebut diunggah oleh akun @sobatanieas di media sosial Twitter. Akun yang memiliki 50 ribu pengikut itu menceritakan bagaimana dirinya mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.
"Salam Jendral, saya adalah 1 dari sekian puluh juta pendukungmu di 2019. Kami semua berjuang berkorban uang, waktu, tenaga, keringat dan air mata mendukungmu. Dan, itu sejarah kita," ujarnya, dikutip Fajar.co.id (22/10/2022). Baca Juga: Gegara Dukung Anies Nyapres, Surya Paloh Heran Partainya Dicap Kadrun
Menurut pengakuannya, merapatnya Prabowo pasca Pilpres 2019 dengan alasan apapun, baginya merupakan sebuah penghianatan perjuangan. Sebagaimana diketahui, Prabowo Subianto pada periode kedua Jokowi menjadi presiden, diangkat menjadi Menteri Pertahanan.
"Apakah kami sakit hati? tidak. Kami belajar berbesar hati seperti alam semesta ajarkan. Dan, kini kami bangkit, berjuang, tegak, dan perjuangkan calon pemimpin terbaik," lanjutnya.
Namun, di luar daripada itu, kata dia. Harus tetap diakui, Prabowo merupakan mentor dan gurunya Anies Baswedan.
"Ketika guru bertarung mengalahkan murid, itu bukanlah sebuah kebanggaan. Tapi akan dianggap sebagai orang yang tega terhadap orang yang sudah dibesarkan oleh tangannya sendiri," tandasnya.
Lanjut dia katakan, semua orang akan menilai sebuah hal buruk. Namun jika Prabowo dikalahkan Anies, juga bukan sebuah kebanggaan bagi Anies.
"Karna tidak mungkin orang yang sudah dibesarkan, senang dan bangga, mengalahkan mentor atau gurunya, orang yang sudah membesarkan dan punya banyak jasa atas dirinya," tandasnya.
"Pak Prabowo. Kami adalah petarung. Kami adalah pejuang. Tak ada rasa takut sekalipun meski harus menghadapimu dan tim pemenangmu. Tapi kami lebih ingin pak Prabowo lakukan tebus kesalahan langkah yang bagi kami penghianatan, dengan pak Prabowo dukung dan usung mas Anies maju di 2024," sambungnya.
Dia mengaku, ingin mengenang Prabowo dengan sejarah bertinta emas. Tentu sebagai bapak bangsa, guru, dan mentor. Baca Juga: Charta Politika: Ganjar Pranowo Ungguli Prabowo di Sumut dan Kaltim
"Orang bijak yang bersedia memberikan jalan bagi orang terbaik, mas anies. Orang yang bisa mewujudkan cita-cita besarmu," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman